Jakarta – Kabar mengejutkan datang dari kubu Garuda! Mimpi Tim Nasional Indonesia untuk melaju mulus di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia mendapatkan hantaman telak jelang laga krusial melawan Tiongkok. Kiper andalan, Maarten Paes, dipastikan tak bisa diturunkan dalam pertandingan yang akan membara di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 5 Juni 2025 mendatang.
“Saya melihat Tiongkok cukup baik dalam memanfaatkan situasi bola mati,” ungkap Paes, memberikan sedikit bocoran analisis kekuatan sang rival. Namun, absennya dirinya justru menjadi pukulan telak bagi lini belakang Garuda. Tak hanya Paes, gelandang enerjik Marselino Ferdinan juga harus menepi akibat akumulasi dua kartu kuning yang diterimanya saat bentrok kontra Bahrain.
Kondisi semakin runyam dengan misteri keberadaan sang arsitek timnas! Pelatih Patrick Kluivert hingga kini belum menampakkan batang hidungnya di tanah air. Padahal, PSSI telah mendesak juru taktik asal Belanda itu untuk segera tiba dan menentukan daftar pemain yang akan mengikuti pemusatan latihan di Bali mulai 26 Mei nanti.
Mantan pemain Timnas, Indriyanto Setyo Nugroho, angkat bicara mengenai situasi ini. “Ketidakhadiran pelatih tentu bisa memengaruhi motivasi para pemain. Ini adalah pertandingan penting, dan kehadiran pelatih sangat dibutuhkan untuk memberikan arahan dan semangat,” ujarnya dengan nada khawatir.
Duel melawan Tiongkok ini menjadi pertaruhan harga diri bagi Skuad Garuda di lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Setelah menjamu Tiongkok, tantangan maha berat lainnya menanti, yakni lawatan ke markas Samurai Biru, Jepang, pada 10 Juni 2025 di Suita Football City Stadium.
Dengan hanya dua pertandingan tersisa, Jay Idzes dan kolega wajib mendulang minimal empat poin untuk menjaga asa lolos ke babak keempat kualifikasi. Absennya dua pilar penting jelas menjadi pekerjaan rumah besar bagi tim.
Lantas, bagaimana strategi dan taktik yang akan diterapkan Indonesia untuk mengatasi absennya Paes dan Marselino? Mampukah para pemain pengganti tampil gemilang di bawah tekanan laga kandang yang begitu besar? Di sisi lain, bagaimana Tiongkok akan memanfaatkan keuntungan dari absennya dua pemain kunci Garuda ini? Apakah mereka akan fokus mengeksploitasi kelemahan di lini pertahanan tanpa Paes, atau justru mengandalkan bola-bola mati seperti yang diungkapkan sang kiper?
Kita akan mengupas tuntas dampak absennya Paes dan Marselino, serta potensi strategi yang akan diterapkan kedua rival bersama Analis Sepak Bola terkemuka, Haris Pardede, dalam ulasan mendalam berikutnya!
