PemerintahanPemkab Murung Raya

Pemkab Murung Raya Siapkan Inovasi Terobosan Lewat Bimtek Inovasi Daerah

Puruk Cahu – Pemkab Murung Raya, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Inovasi Daerah Tahun 2024 di Aula Bappelitbang, Kamis (7/11/2024). Kegiatan ini dibuka oleh Asisten II Setda, Yulianus, dan dihadiri oleh Kepala Perangkat Daerah, perwakilan Perangkat Daerah lingkup Pemkab Murung Raya, serta tamu undangan lainnya.

Bimtek Inovasi Daerah ini diselenggarakan bekerja sama dengan Pusat Strategi Kebijakan Pengembangan Sumber Daya Manusia, yang menghadirkan pembicara utama Jerry Walo.

Kepala Bappelitbang Murung Raya, Ferry Hardi, menjelaskan bahwa kegiatan ini didasarkan pada beberapa peraturan, antara lain Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pemerintah Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2016 tentang Pedoman Penelitian dan Pengembangan di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah.

“Pemerintah Kabupaten Murung Raya berharap dengan adanya kegiatan ini, persiapan untuk Inovative Government Award (IGA) Tahun 2025 dapat berjalan dengan lebih baik dan hasil yang dicapai lebih optimal. Melalui Bimtek ini, diharapkan seluruh peserta dapat lebih inovatif, menghasilkan terobosan baru bagi kemajuan daerah, serta membentuk ekosistem inovasi yang mendukung perkembangan lingkungan kerja masing-masing,” harap Ferry.

Asisten II Setda Murung Raya, Yulianus, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa Inovasi Daerah merupakan pembaharuan dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja pemerintah. Menurutnya, inovasi daerah sangat penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, dengan fokus pada peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat, dan daya saing daerah.

“Melalui Bimtek ini, diharapkan semua Perangkat Daerah dan Kecamatan dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan memahami indikator penting yang akan menjadi dasar penilaian Inovasi Daerah. Dengan demikian, mereka dapat mempersiapkan data pendukung untuk kelengkapan dokumen yang diperlukan,” pungkas dia. (iis)

Back to top button