Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, mengoptimalkan teknologi melalui Network Operation Center (NOC), untuk menyampaikan informasi bencana banjir yang terjadi di wilayahnya. Optimalisasi ini dilakukan untuk memastikan informasi yang disampaikan kepada masyarakat akurat dan harmonis.
“Kita saling berkolaborasi untuk menyampaikan informasi kondisi saat ini dan beberapa hari ke depan, terkait kejadian, penanganan, dan status bencana banjir,” kata Mochamad Iksan, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosandi) Kabupaten Barito Utara, Sabtu (20/1/2024).
Menurut Iksan, melalui optimalisasi teknologi NOC, Dinas Kominfosandi bertugas mengharmonisasi informasi terkait penanganan korban banjir di Barito Utara pada masa tanggap darurat. Harmonisasi ini dilakukan agar informasi yang disajikan kepada masyarakat dan pemerintah akurat, seimbang, aman, dan nyaman.
Sementara itu, ketua tim NOC Kominfosandi Barito Utara, Munawar Khalil, mengatakan bahwa NOC akan digunakan untuk mengaktifkan videotron 24 jam selama masa tanggap darurat. Videotron tersebut akan digunakan untuk menyiarkan informasi terkini terkait banjir, termasuk perkembangan penanganan bencana.
“Kami juga akan membuat konten visual dan audio yang menarik dan informatif untuk disiarkan melalui videotron dan Smart Announcer System,” kata Halil.
“NOC juga akan digunakan untuk aktivasi temporer kamera pemantau di Jembatan H. Hasan Basri untuk melakukan live streaming ketinggian debit air sungai barito,” imbuh Halil. (*/man)
