Pengawasan Akuntabilitas Transfer Daerah, Tim BPKP Tinjau Persiapan Barito Utara
Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara, diwakili oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Yaser Arafat dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah, mengikuti Entry Meeting Pengawasan Akuntabilitas Transfer Ke Daerah (DAU, DAK, dan DBH) Tahun 2024. Pertemuan ini diadakan di Aula Inspektorat Kabupaten Barito Utara bersama tim dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Pusat, Senin (9/09/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Inspektur Kabupaten Barito Utara, Dr. H. Rahmat Muratni, meminta arahan dari tim BPKP mengenai persiapan yang diperlukan, dokumen yang harus disediakan, dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk memastikan kelancaran pengawasan.
“Kita mohon petunjuk kepada tim BPKP pusat, apa yang perlu kita dipersiapkan, apa yang disediakan, dokumen apa saja yang diperlukan,” ujarnya.
Ketua Tim BPKP Pusat, Yudistira, menjelaskan bahwa tujuan utama pengawasan ini adalah untuk memastikan akuntabilitas dan efektivitas pelaksanaan kebijakan DAU, DAK, dan DBH di daerah. Pengawasan DAU ini untuk menganalisis kebijakan pengalokasian, efektivitas pemanfaatan, serta memberikan rekomendasi perbaikan.
Sementara itu, pengawasan DAK fokus pada analisis dampak terhadap disparitas pembangunan dan evaluasi pemanfaatan transfer fiskal. Untuk DBH, pengawasan dilakukan dengan tujuan yang sama, yaitu menilai dampak terhadap ketimpangan wilayah dan efektivitas pemanfaatan transfer fiskal.
Yaser Arafat mengingatkan pentingnya mendukung proses pengawasan ini sebagai bagian dari fungsi manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian. Dia meminta perangkat daerah untuk menyiapkan data dengan cepat dan melaporkan setiap kendala yang dihadapi terkait alokasi DAU, DAK, dan DBH.
“Data-data yg diminta disiapkan secepatnya, untuk Kepala perangkat daerah berikan masukan apabila ada kendala-kendala,” ucapnya.
Yaser Arafat juga menekankan bahwa pengawasan harus selesai pada tanggal 21 September 2024 dan meminta semua pihak untuk memastikan bahwa titik sampel di lapangan telah siap. (man)