DPRD Barito UtaraLegislatif

Kerusakan Jalan Trans Kalimantan Ruas Benangin -Lampeong jadi Sorotan Anggota DPRD

SUDUT KALTENG, Muara Teweh – Kondisi sejumlah titik jalan di ruas jalan nasional atau Trans Kalimantan yang menghubungkan Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur, khususnya antara Benangin dan Lampeong, masih memprihatinkan.

Menanggapi hal ini, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Gun Sri Witanto, meminta instansi terkait untuk segera mengambil tindakan perbaikan.

Harapan tersebut disampaikan Gun Sri Witanto saat ditemui di kediamannya, Sabtu (10/5/2025).

Ia menekankan bahwa ruas jalan tersebut merupakan jalur vital yang sering dilalui oleh masyarakat Barito Utara, baik yang hendak menuju Kalimantan Timur maupun sebaliknya, ke arah Kota Muara Teweh.

“Sebagai wakil rakyat, saya sangat berharap dan meminta perhatian dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Tengah dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional untuk segera memperhatikan kondisi jalan yang menghubungkan Muara Teweh dengan perbatasan Kalimantan Timur,” ujar Gun Sri Witanto.

Lebih lanjut, Gun Sri Witanto menjelaskan bahwa jalan tersebut merupakan jalur penghubung antar provinsi di Kalimantan yang memiliki peran strategis dalam mendukung konektivitas menuju Ibu Kota Negara (IKN).

Ia menilai, perbaikan jalan ini akan berdampak signifikan terhadap kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat di kedua provinsi.

“Jalan ini sangat berfungsi sebagai penyambung ekonomi masyarakat antara Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur, terutama dalam konteks menuju IKN,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Gun Sri Witanto berharap agar perbaikan jalan dapat direalisasikan pada tahun 2025 ini. Ia juga menekankan pentingnya peran serta Pemerintah Daerah Kabupaten dalam melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap proses perbaikan.

Selain itu, Gun Sri Witanto mengimbau kepada seluruh pengguna jalan, baik pengendara roda dua maupun roda empat, untuk selalu berhati-hati saat melintasi titik-titik jalan yang dianggap berbahaya.

“Utamakan keselamatan daripada kecepatan,” pungkasnya.

Pernyataan anggota DPRD Barito Utara ini diharapkan dapat menjadi perhatian serius bagi instansi terkait agar segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki infrastruktur jalan yang krusial bagi mobilitas dan perekonomian masyarakat di wilayah tersebut. (iis)

Back to top button