Pekan Ini, 13 Pejabat Eselon II Pemkab Barito Utara Bakal Dimutasi
Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara, Kalimantan Tengah, berencana melakukan mutasi terhadap 13 pejabat eselon II. Mutasi ini rencananya akan dilakukan pada pekan ini, setelah Pj Bupati Barito Utara Muhlis, dan Pj Sekda Jufriansyah kembali dari Jakarta usai mengikuti evaluasi kinerja di Kementerian Dalam Negeri.
Informasi mutasi ini sudah santer terdengar di Muara Teweh sejak akhir tahun lalu. Hal ini menyusul pelaksanaan job fit terhadap 13 pejabat eselon II pada 20 Desember 2023 lalu.
Berdasarkan bocoran yang diterima media, berikut ini adalah jabatan lama dan kemungkinan jabatan baru bagi 13 pejabat tersebut:
- Eveready Noor (Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, kemungkinan jabatan baru Kadis Sosial PMD)
- Yaser Arapat (Asisten Sekda Bidang Adiminstrasi Umum Sekda, kemungkinan jabatan baru Kepala Bappeda Litbang)
- drg Dwi Agus Setijowati (Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, kemungkinan jabatan baru Kadis Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan UKM)
- Hery Jhon Setiawan (Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, kemungkinan jabatan baru Kepala Pelaksana BPBD/Kadis Perkimtan)
- M Iman Topik (Kadis PUPR, kemungkinan jabatan baru Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat)
- Syahmiludin A Surapati (Kadis Pendidikan, kemungkinan jabatan baru Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum/Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia)
- Fery Kusmiadi (Kadis Perkimtan, kemungkinan jabatan baru Kepala BKPSDM)
- M Mastur (Kadis Nakertranskop-UKM, kemungkinan jabatan baru Kadis Perhubungan)
- Edi Kesumajaya (Kepala Bappeda Litbang, kemungkinan jabatan baru Kadis PUPR)
- Sri Hartati (Kepala BKPSDM, kemungkinan jabatan baru Kadis Pendidikan)
- Suparmi A Aspian (Kadis Sosial PMD, kemungkinan jabatan baru Kepala Pelaksana BPBD/Kadis Perkimtan)
- Simamora Turahman (Kepala Pelaksana BPBD, kemungkinan jabatan baru Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia)
- Mihrab Buana Pati (Kadis Perhubungan, kemungkinan jabatan baru Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan/Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum)
Berbagai kalangan di Muara Teweh mempertanyakan rencana mutasi ini. Mereka menilai, mutasi yang dilakukan menjelang pemilu 2024 ini terkesan politis.
“Ada apa sebenarnya, karena kontinuitas pelayanan pemerintahan dan kemasyarakatan melalui OPD (organisasi perangkat daerah) seharusnya dijaga dan dipertahankan. Bukannya bongkar-pasang. Pejabat dipindah harus ada alasannya, apakah kinerjanya jeblok, atau alasan lain. Selama ini tak ada patokan yang pasti soal kinerja eselon II,” ungkap sumber dilingkup Pemkab Barito Utara, Kamis (11/1/2024).
Sementara itu, Pj Bupati Barito Utara Muhlis, mengatakan bahwa Pemkab telah melaksanakan job fit terhadap sejumlah pejabat eselon II. Namun, untuk pelantikan pejabat eselon II, Pemkab Barito Utara harus mendapatkan persetujuan dari Kemendagri, BKN, KASN, dan KemenPAN-RB.
“Kita akan melaporkan ke KASN, BKN, Kemendagri, dan KemenPAN-RB. Benar, (bulan) kemarin sudah dilakukan job fit. Setelah ada jawaban dan ketetapan dari empat institusi tersebut, kita segera tindaklanjuti melakukan pelantikan,” sebut Pj Bupati Barito Utara, saat dikonfirmasi pada Selasa (9/1/2024). (*/iis)