Jakarta – Munculnya pemain keturunan Indonesia seperti Justin Hubner menghadirkan angin segar bagi tim nasional. Bek tengah tangguh ini juga bisa dimainkan sebagai gelandang bertahan.
Hubner menunjukkan kualitasnya di laga pamungkas fase grup Piala Asia U-23 2024 melawan Jordania. Ia tampil solid bersama Rizki Ridho dan Muhammad Ferrari di lini belakang, meski sempat mencetak gol bunuh diri.
Kehadirannya di lini pertahanan memberikan rasa aman bagi timnas dan kiper Ernando Ari. Hubner juga diproyeksikan Shin Tae-yong untuk bermain di kualifikasi Piala Dunia.
Hubner sempat dipanggil tim U-20 Belanda pada Maret 2023. Namun, ia memilih untuk membela timnas Indonesia, menunjukkan jiwa nasionalismenya.
Hubner lahir di Belanda 20 tahun lalu, tapi memiliki darah Indonesia dari ayahnya. Kariernya dimulai di akademi Willem II dan FC Den Bosch sebelum diboyong Wolverhampton Wanderers pada tahun 2020.
Keunggulannya dalam duel fisik dan membaca permainan menjadikannya pemain kunci di tim U-19 hingga U-23 Wolves. Ia bahkan menjadi kapten tim berkat jiwa kepemimpinannya.
Hubner baru dipinjamkan untuk bergabung ke klub jepang Cerezo Osaka. Ia sudah memainkan dua pertandingan dan mendapatkan pujian dari pelatih dan rekan setimnya.
Menurutnya, Justin Hubner seorang bek tengah serba bisa dan tangguh dengan kemampuannya dalam penempatan yang mampu melakukan high-press dan high-line.
Hal tersebut juga diamini oleh rekan setimnya, Shinji Kagawa.
Mantan pemain Manchester United ini menilai operan long ball dan aliran bola dari Hubner sangat membantu dalam kemenangan timnya.
Menarik untuk dinantikan bagaimana peran Hubner di laga melawan Korea Selatan pada Jumat dinihari nanti. Mampukah “Sergio Ramos” indonesia ini menghentikan laju para pemain depan Korea Selatan? (*)
