Banjir Barito Utara Belum Surut, Pj Bupati Alokasikan Dana Darurat
Muara Teweh – Pj Bupati Barito Utara, Kalteng, Muhlis, mengatakan bahwa banjir yang melanda wilayahnya belum surut. Data terakhir dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Utara menunjukkan bahwa debit air Sungai Barito naik 30 cm dari hari sebelumnya, sehingga ketinggian air mencapai 13,40 meter.
“Namun berita gembira debit air di hulu informasinya sudah mulai turun,” kata Pj Bupati, saat kegiatan bakti sosial TNI di lokasi banjir di Kelurahan Lahei 2, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara, Kamis (18/1/2024).
Muhlis mengatakan bahwa pemerintah daerah akan mengalokasikan dana darurat jika banjir tidak kunjung surut, dan masuk tanggap darurat. Dana tersebut akan digunakan untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir.
“Kami juga akan bekerja sama dengan instansi terkait untuk menangani banjir ini,” beber Muhlis.
Selain itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Barito Utara, Simamora Turahman, mengatakan bahwa banjir telah merendam enam kecamatan dan berdampak pada kurang lebih 1000 rumah.
“Belum ada yang mengungsi, tetapi kita standby 24 jam di lokasi banjir jika ada masyarakat yang membutuhkan bantuan evakuasi,” ucap Kalak BPBD.
Banjir yang terjadi akibat luapan sungai barito ini disebabkan intensitas hujan tinggi di wilayah tersebut dan hulu sejak sepekan terakhir. Akibatnya, sejumlah ruas jalan, sekolah, tempat ibadah hingga fasilitas umum terendam air mencapai satu meter. Bahkan, di wilayah lain ketinggian air sudah mencapai dua meter. (iis)