Muara Teweh – Jembatan Sei Talino Kecil di Kecamatan Gunung Purei, Kabupaten Barito Utara, dinyatakan darurat pasca ditabrak trailer kemarin. Diduga, trailer yang sedang mengangkut excavator tak mampu menanjak, sehingga mundur dan menghantam jembatan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Barito Utara, M. Iman Topik mengatakan, sudah berkoordinasi dengan Lantas Polres Barito Utara dan Satker P2JN Direktorat Bina Marga Kementerian PUPR.
“Pihak Satker akan sesegera mungkin membangun jembatan darurat (jembatan bailey) guna penanganan kedaruratan atas kerusakan Jembatan Sei Talino Kecil,” kata Topik, Sabtu (9/12/2023).
Warga yang melintas di jembatan, kata dia, untuk berhati-hati dan mengatur kecepatan. Muatan kendaraan roda 4 dan 10 juga diminta untuk menyesuaikan beban angkut yang dibawa.
“Mengingat status jembatan saat ini dalam status darurat,” ungkapnya.
Topik juga mengimbau kepada masyarakat untuk bersabar dan menjaga situasi aman dan kondusif.
“Kami bersama Satker P2JN akan berupaya semaksimal mungkin untuk segera mengatasi kedaruratan jembatan tersebut,” tandasnya.
Jembatan Sei Talino Kecil merupakan penghubung ruas Jalan Nasional atau Trans Kalimantan dari Muara Teweh – Malawaken – Benangin – Lampeong – Batas Kaltim.
Jembatan ini menjadi akses utama bagi warga di Kecamatan Gunung Purei dan sekitarnya yang hendak ke wilayah Kaltim maupun sebaliknya.(*)
