SUDUTKALTENG, Muara Teweh – Anggota DPRD Barito Utara, Patih Herman AB, menyampaikan kritik sekaligus dukungan penuh terhadap upaya percepatan operasionalisasi Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih Barito Utara.
Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar Disnakertranskop UKM, Patih Herman menyoroti kesenjangan besar yang terjadi di lapangan.
Legislator Demokrat itu mengungkapkan, dari total 96 Kopdeskel Merah Putih di Barito Utara, saat ini baru 6 koperasi yang beroperasi.
Data ini menjadi alarm bagi semua pemangku kepentingan untuk bekerja lebih fokus.
“Data itu menunjukkan masih banyak pekerjaan rumah. Semua pihak, mulai dari pemerintah desa hingga pengurus koperasi, harus benar-benar bergerak cepat. Jangan sampai program strategis ini hanya berjalan di atas kertas,” katanya.
Patih Herman menekankan bahwa Kopdeskel Merah Putih adalah kebutuhan nyata masyarakat untuk menggerakkan ekonomi lokal.
“Harapnya saya Rakor ini dapat menghasilkan strategi aplikatif yang bertujuan menguatkan kapasitas pengelola dan manajemen internal koperasi agar tidak terhenti di tengah jalan,” tutupnya.(man)
