DPRD Barito Utara

Program Bupati Terpilih Barito Utara Terhambat Imbas Pemangkasan Dana Transfer?

SUDUT KALTENG, Muara Teweh – Program Bupati terpilih Barito Utara untuk tahun 2026 bakal terhambat menyusul kabar pemangkasan Dana Transfer Daerah. Sekretaris Fraksi PKB DPRD Barito Utara, H. Nurul Anwar, mengungkapkan bahwa penurunan dana ini mengancam visi pembangunan kepala daerah.

H. Nurul menjelaskan, meskipun program 100 hari kerja bupati masih dapat diakomodasi melalui APBD Perubahan saat ini, tantangan sebenarnya baru dimulai pada 2026.

“Di 2026, mungkin akan sedikit terhambat karena pengurangan dana transfer daerah,” katanya.

Keterbatasan anggaran ini diperparah oleh pembengkakan belanja pegawai yang membuat alokasi untuk program prioritas bupati semakin minim.

H. Nurul merinci, dari total APBD Barito Utara 2026 yang diproyeksikan sebesar Rp1,6 Triliun, sebanyak Rp1 Triliun sudah habis untuk belanja pegawai.

Pembengkakan ini terjadi menyusul penerimaan lebih dari 1.000 PNS baru.

“Sisa APBD hanya Rp600 miliar. Maka sisa inilah nantinya diotak-atik untuk belanja modal, barang dan jasa, operasi, plus program bupati,” tukasnya.(iis)

Back to top button