Nasional

Ribuan Pelayat Antar Kepergian Guru Danau, Ulama Kharismatik HSU

Amuntai – Kabar duka menyelimuti Kalimantan Selatan dengan wafatnya KH Asmuni, atau yang dikenal sebagai Guru Danau, pada Jumat (2/2/2024) sore. Ulama kharismatik asal Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) ini menghembuskan nafas terakhirnya di kediamannya di Desa Danau Panggang pada usia 69 tahun.

Sejak sore hingga malam, kediaman Guru Danau dipadati oleh ribuan pelayat yang datang dari berbagai daerah. Tampak hadir pula Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani, Penjabat (Pj) Bupati HSU Zakly Asswan, Sekda HSU Adi Lesmana, Kapolres HSU, Dandim 1001/Amuntai-Balangan, dan mantan Wakil Bupati HSU H Husairi Abdi.

Suasana duka dan haru menyelimuti keluarga dan para pelayat. Jenazah Guru Danau dishalatkan pada Sabtu (3/2/2024) pagi dan dimakamkan di dekat kediamannya setelah shalat zuhur.

Usai shalat Dzuhur pada Sabtu (3/2/2024), prosesi pemakaman Guru Danau, ulama kharismatik tersebut dilangsungkan di Alkah keluarga di Desa Danau Panggang.

Pemakaman berlangsung sekitar pukul 13:30 Wita dan dihadiri oleh ribuan pelayat. Suasana duka dan haru menyelimuti prosesi pemakaman. Para pelayat tak kuasa membendung air mata mereka saat jenazah Guru Danau diturunkan ke liang lahat.

Guru Danau dikenal sebagai ulama yang sederhana, tawadhu, dan memiliki ilmu agama yang mendalam. Beliau telah mendedikasikan hidupnya untuk menyebarkan ilmu agama dan membimbing masyarakat.

Wafatnya Guru Danau merupakan kehilangan besar bagi masyarakat Kalimantan Selatan, khususnya bagi warga HSU. Beliau merupakan sosok panutan dan pembimbing yang selalu dirindukan.

Pj Bupati HSU Zakly Asswan atas nama Pemerintah Kabupaten HSU menyampaikan turut berduka cita atas wafatnya Guru Danau.

“Semoga amal ibadah beliau diterima oleh-Nya diampuni segala khilaf dan kesalahan. Keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan iman. Aamiin,” pesannya.

Back to top button