Pj. Bupati Muhlis: Gerakan Pramuka Hadapi Tantangan Zaman
Muara Teweh – Pj. Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis, menekankan bahwa kita saat ini berada di tengah era yang penuh dengan berbagai tantangan global dan lokal. Perkembangan teknologi dan komunikasi telah menghapus batas-batas negara, memudahkan akses informasi, tetapi juga membawa risiko baru seperti judi online, bullying, penyalahgunaan narkoba, pornografi, dan erosi nilai-nilai kebangsaan. Dalam menghadapi persoalan ini, Gerakan Pramuka tampil sebagai solusi efektif untuk mengatasi tantangan tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Pj. Bupati Muhlis saat membacakan sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso, pada upacara peringatan Hari Pramuka ke-63 dan pembukaan ajang Kreasi Pramuka Penggalang dan Penegak Tingkat Kabupaten Barito Utara di halaman Kantor Bupati Barito Utara, Jum’at (23/8/2024).
“Dalam menghadapi persoalan tersebut, Gerakan Pramuka sangat tepat untuk mengatasi situasi saat ini. Gerakan Pramuka memberikan pendidikan life skill, soft skill, hard skill, serta dilengkapi dengan kecerdasan sesosif seperti kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik. Semua ini membentuk postur ideal seorang Pramuka sebagai generasi pembawa perubahan untuk bangsa Indonesia,” ujar Muhlis.
Sebagai organisasi pendidikan non-formal, Pramuka tidak hanya fokus pada pembentukan karakter, tetapi juga aktif dalam berbagai bidang lain seperti bantuan bencana, keterlibatan dalam tim SAR, serta kegiatan sosial seperti bedah rumah dan penanaman pohon.
“Selain itu, Gerakan Pramuka juga telah beradaptasi dengan teknologi, memberikan pelatihan kepemimpinan kepada generasi muda secara berkelanjutan, mengembangkan program kewirausahaan untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional, dan melakukan transformasi kurikulum agar dapat beradaptasi dengan kebutuhan zaman saat ini dan di masa depan,” tambah Muhlis.
Semua upaya ini merupakan kontribusi Gerakan Pramuka dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
“Karena kami sangat yakin bahwa sumber daya manusia yang dipersiapkan oleh Gerakan Pramuka adalah sumber daya manusia yang berjiwa Pancasila, dididik dengan fundamental value transformation Gerakan Pramuka, yaitu pengamalan Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka,” kata Muhlis. (man)