Jakarta – Jordi Cruyff, mantan pemain Barcelona resmi bergabung dengan PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) sebagai Penasihat Teknis. Penunjukan ini diumumkan oleh Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, yang menyambut dengan hangat kedatangan Cruyff.
“Dengan bangga kami menyambut Jordi Cruyff sebagai Penasihat Teknis PSSI yang baru,” ucap Erick Thohir, Ketua Umum PSSI.
Dalam perannya sebagai Penasihat Teknis, Cruyff akan memberi arahan dan masukan terkait metodologi pelatihan, pengembangan grassroots, jenjang karier pemain elit, serta pengembangan sistem teknis secara keseluruhan.
“Pengalaman beliau sebagai pemain dan pelatih akan sangat penting dalam membangun masa depan sepak bola Indonesia,” kata Erick.
Selain di Barcelona, pria 51 tahun asal Belanda ini juga pernah bermain untuk Manchester United, Celta Vigo, Espanyol, dan Alavés.
Selain itu, ia memiliki pengalaman sebagai pelatih di sejumlah klub, seperti Maccabi Tel Aviv, Shenzhen FC, serta tim nasional Ekuador.
Pada tahun 2022-2023, ia sempat menjabat sebagai Direktur Olahraga Barcelona. Kini ia akan membawa pengalamannya untuk mengembangkan sepak bola Indonesia.
“Terus terang mendatangkan sosok dengan kualitas baik seperti Jordi itu tidak mudah. Jadi hal ini harus sangat diapresiasi karena Jordi sangat serius untuk memajukan sepak bola kita,” jelas Erick.
Keahlian Cruyff di bidang ini diharapkan dapat membantu PSSI menciptakan struktur yang lebih baik dan mendorong prestasi sepak bola Indonesia ke level dunia.
“Saya sangat bersemangat. Saya tidak sabar untuk berbagi pengalaman saya dan pengetahuan saya untuk memajukan level sepak bola Indonesia,” ujar Jordi Cruyff.
“Talenta sudah ada, dengan struktur yang baik dan dukungan yang tepat, kita bisa mencapai mimpi yang hebat di panggung dunia,” imbuhnya.
Penunjukan Cruyff ini mendapat sambutan positif dari Kepala Pelatih Tim Nasional Putra Senior Indonesia, yang menyatakan kegembiraannya karena bisa bekerja sama dengan Cruyff.
Kluivert yakin kolaborasi ini akan membawa perkembangan pesat dalam sepak bola Indonesia, khususnya dalam peningkatan kualitas pemain.
“Hadirnya sosok dengan kualifikasi seperti Jordi di federasi akan mendorong perkembangan sepak bola Indonesia dengan pesat,” jelas Patrick.(*)
