Pj. Bupati Barito Utara: Pelestarian Seni dan Budaya Merupakan Tanggung Jawab Bersama
SUDUT KALTENG, Muara Teweh – Pj. Bupati Barito Utara, Indra Gunawan, menegaskan pentingnya peran semua pihak dalam melestarikan seni, budaya, kearifan lokal, dan tradisi daerah. Hal itu disampaikannya saat membuka secara resmi Pergelaran Seni Budaya dan Promosi Daerah Barito Utara yang dilaksanakan di Water Front City (WFC) Muara Teweh, Rabu (23/07/2025).
“Lunturnya seni, budaya, kearifan lokal dan tradisi daerah, dikarenakan oleh kurangnya perhatian dari kita semua untuk melestarikannya,” tegas Indra Gunawan dalam sambutannya.
Indra Gunawan mengungkapkan bahwa Kabupaten Barito Utara memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, yang berkembang dari dua akar kebudayaan utama, yakni budaya pedalaman dan pesisir.
Budaya pedalaman merupakan warisan suku Dayak asli Barito Utara, yang menggunakan bahasa Tawoyan, Dusun Bayan, dan Dusun Malang, serta dikenal lewat berbagai ekspresi budaya lokal seperti seni Dongkoi, upacara adat Wara, permainan Kompes, tari Deder, dan Giring-Giring.
Sementara itu, budaya pesisir atau budaya Melayu, berkembang di kalangan masyarakat berbahasa Bakumpai, dengan ragam ekspresi seperti Manyawak Japen, tari Melayu, seni Hadrah, acara Batuyang Maulid, serta keterampilan Bapantun.
“Harapan kita, melalui Pegelaran Seni dan Budaya ini, para pelaku UMKM bisa memanfaatkan momentum ini semaksimal mungkin untuk meningkatkan omzet penjualan dan berkembang dalam ekosistem ekonomi kreatif,” lanjut Pj. Bupati.
Ia berharap event ini bukan hanya sekadar menjadi ajang hiburan dan promosi, melainkan juga ruang aktualisasi bagi pelaku UMKM untuk berinovasi dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi kreatif berbasis budaya lokal.
Kegiatan launching Pegelaran Seni Budaya ini ditandai dengan pemukulan katambung oleh Pj. Bupati Barito Utara sebagai simbol resmi dimulainya rangkaian acara seni dan budaya daerah.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Barito Utara, Hj. Annisa Cahyawati, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan wadah ekspresi bagi para seniman dan seniwati di Barito Utara.
“Di tengah arus globalisasi budaya luar, kami berkomitmen menjaga pelestarian seni budaya lokal dan mendorong partisipasi aktif pelaku seni dalam pembangunan daerah,” ucapnya.(man)
