SUDUTKALTENG, Muara Teweh – Proyek pelebaran jalan Muara Teweh resmi bergulir, ditandai dengan penetapan matriks kerja yang jelas serta koordinasi solid antar-OPD Barito Utara.
Proyek strategis ini dicanangkan untuk meningkatkan infrastruktur pusat kota dan dipimpin langsung oleh Bupati H. Shalahuddin.
“Sebagai bahan dasar pemikiran konsep untuk penataan di pelebaran jalan, desain median jalan, trotoar, dan jenis tanaman yang digunakan harus diperhatikan,” kata Bupati.
Dikutip dari Diskominfosandi, pelaksanaan proyek mengandalkan pembagian tugas yang terstruktur:
- Dinas PUPR Barito Utara bertanggung jawab penuh atas desain, ukuran, dan pembangunan jalan.
- Dinas Perhubungan (Dishub) fokus pada kajian teknis lalu lintas.
- Dinas Perkimtan menangani inventarisasi, sosialisasi, dan proses ganti rugi lahan.
Tim pelaksana menekankan pentingnya penyusunan target yang jelas dan pelaporan progres berkala.
Bupati H. Shalahuddin tidak hanya mengawasi aspek teknis, namun juga memberikan arahan rinci mengenai estetika tata kota, termasuk desain trotoar dan pemilihan jenis tanaman.
Melalui sinergi PUPR, Dishub, dan Perkimtan, proyek pembangunan jalan Kota Muara Teweh ini diharapkan mampu mencapai target pembangunan infrastruktur yang tidak hanya fungsional tetapi juga berhasil memperindah wajah kota, mewujudkan komitmen Pemkab Barut untuk masyarakat.(man)
