Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah, Siap Melaksanakan Puncak Ibadah Wukuf
Jakarta – Jemaah haji Indonesia hari ini, Sabtu (15/6/2024) telah mulai berdatangan di Padang Arafah untuk melaksanakan puncak ibadah haji, yaitu wukuf. Sejak pukul 06.00 pagi waktu Arab Saudi, jemaah diberangkatkan secara bergelombang dari Makkah menuju Arafah dengan menggunakan bus yang telah disediakan.
Kloter pertama yang tiba di Arafah adalah Kloter 40 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 40) asal Karawang dan Depok. Mereka langsung diarahkan menuju tenda yang telah disiapkan sesuai dengan embarkasi dan kloternya.
“Senang sekali bisa sampai di sini. Seperti mimpi,” ujar Ani Nurani, salah seorang jamaah lansia asal Depok, Jawa Barat.
Ani merasakan fasilitas yang didapat jamaah haji sangat baik. Pelayanannya juga dia nilai baik. “Petugasnya oke. Ramah-ramah. Tidak pernah saya jalan tidak dituntun,” ujarnya.
Terkait tenda yang terasa sempit, Ani tidak mempersoalkan. “Biar sempit hati kami lapang. Tetap senang. Tamu Allah kan harus senang ya,” kata Ani.
Persiapan PPIH Arab Saudi
PPIH Arab Saudi telah mempersiapkan 1.169 tenda di Arafah untuk menampung 213.275 jemaah haji Indonesia. Setiap tenda dibagi menjadi 73 maktab atau markaz dan dilabeli stiker dengan warna-warna dan identitas yang mudah dikenali jemaah.
“Petugas yang telah berada di Arafah akan menyambut dan mengarahkan jemaah menempati tenda yang telah ditetapkan sesuai embarkasi dan kloternya,” kata Widi Dwinanda, Anggota Media Center Kementerian Agama di Jakarta, Jumat (14/6/2024).
Widi mengatakan, jemaah agar menyiapkan kartu pintar (smart card) masing-masing yang akan dipindai barcode-nya oleh petugas sebelum naik bus. Menurutnya, hanya jemaah yang memiliki smart card yang diterbitkan Pemerintah Arab Saudi yang bisa masuk kawasan Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Petugas haji, satgas Arafah, dan petugas layanan lansia dan disabilitas telah disiagakan untuk membantu jemaah selama di Arafah. Fasilitas seperti listrik, AC, air, dan toilet juga telah dipastikan berfungsi dengan baik.
Jadwal Lontar Jumrah Aqabah dan Hari Tasyriq
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi merilis jadwal lontar jumrah Aqabah dan Hari Tasyriq bagi jemaah haji Indonesia.
Ketua PPIH Arab Saudi Nasrullah Jasam mengatakan jadwal lontar disusun sebagai pedoman jemaah dalam menjalani salah satu rangkaian proses puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
“Jadwal ini didasarkan pada surat pengumuman dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Jadwal disusun sedemikian rupa untuk memberikan perlindungan kepada jemaah,” terang Nasrullah di Makkah, Jumat (14/6/2024).
Nasrullah menggarisbawahi bahwa ada waktu larangan bagi jemaah haji Indonesia untuk melontar jumrah. Waktu tersebut adalah jam 04.30 – 10.00 Waktu Arab Saudi.
“Jamarat pada 10 Zulhijjah pukul 04.30 – 10.00 biasanya sangat padat. Jemaah Haji Indonesia diminta tetap berada di tenda Mina masing-masing pada rentang waktu ini,” tuturnya.
“Kami harap jadwal ini dipatuhi seluruh jemaah haji Indonesia demi kelancaran pergerakan Jemaah Haji,” sambungnya.
Berikut jadwalnya:
A. 10 Zulhijjah 1445 H
- Jam 00.00 – 04.30
- Jam 04.30 – 10.00 (waktu larangan)
- Jam 10.00 (10 Zulhijjah) – 00.00 (11 Zulhijjah)
B. 11 Zulhijjah 1445 H
- Jam 05.00 – 11.00
- Jam 11.00 – 17.00
- Jam 17.00 (11 Zulhijjah) – 00.00 (12 Zulhijjah)
C. 12 Zulhijjah 1445 H
- Jam 00.00 – 05.00
- Jam 05.00 – 10.30
- Jam 14.00 – 18.00
- Jam 18.00 (12 Zulhijjah) – 00.00 (13 Zulhijjah)
D. 13 Zulhijjah 1445 H
- Jam 00.00 – 05.00
- Jam 05.00 – 17.00