Muara Teweh – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Barito Utara, Jufriansyah, menjenguk para pasien yang diduga akibat keracunan makanan yang dirawat di RSUD Muara Teweh.
Pj Sekda didampingi Direktur RSUD Muara Teweh, dr Tiur Maida, Direktur Polimat, Nor Ideal, Kabag Umum Setda, Jamiatul Rosidah, dan Kabag Pelayanan Medik RSUD, Muhammad Arsyad.
Jufriansyah menyampaikan rasa prihatinnya atas kejadian keracunan makanan yang menimpa para mahasiswa Polimat. Ia juga mendoakan agar para korban segera sembuh.
“Kami turut prihatin atas kejadian ini. Pemkab Barito Utara siap membantu,” kata Jufriansyah, Sabtu (2/12/2023).
Jufriansyah juga memberikan bantuan uang kepada Polimat untuk membantu biaya pengobatan para korban.
Ia meminta agar pihak Polimat, perusahaan, dan pengelola katering yang menyediakan makanan untuk para mahasiswa tersebut untuk berkoordinasi untuk menyelesaikan masalah ini.
“Kami minta ada koordinasi antara pihak Polimat, perusahaan, dan pengelola katering untuk pembayaran pengobatan pasien. Termasuk terus mengecek kondisi korban yang dirawat di rumah,” ujarnya.
Direktur RSUD Muara Teweh, dr Tiur Maida menjelaskan, kondisi para pasien keracunan makanan terus membaik. Saat ini, tinggal tersisa 19 pasien yang masih dirawat di rumah sakit.
“Kondisi mereka terus membaik. Dari 25 pasien rawat inap, enam orang sudah boleh pulang,” kata dr Tiur Maida.
Peristiwa keracunan makanan yang menimpa puluhan mahasiswa Polimat ini terjadi pada Selasa (28/11/2023).
Para mahasiswa tersebut diduga keracunan setelah menyantap nasi kotak yang disediakan oleh pihak kampus dalam rangka kuliah umum.(*)
