APBD Barito Utara 2026 Prioritaskan Jalan Rusak dan Kelompok Rentan
SUDUT KALTENG, Muara Teweh – Masalah infrastruktur jalan rusak menjadi sorotan utama Fraksi PDI Perjuangan dalam Pandangan Umum Fraksi terhadap Rancangan APBD Barito Utara Tahun Anggaran 2026.
Dalam Rapat Paripurna (21/11/2025), Suparjan Efendi mendesak Pemerintah Daerah untuk mengalokasikan anggaran rutin perbaikan bagi jalan vital yang mengalami kerusakan ringan maupun berat.
​Fraksi PDI Perjuangan menyatakan penerimaan RAPBD 2026, namun menekankan bahwa APBD harus benar-benar untuk masyarakat.
Suparjan menegaskan, fokus pembangunan harus mencakup perbaikan infrastruktur yang masif dan berkelanjutan, peningkatan layanan Publik dan perluasan kesempatan kerja.
​”Juga Pengalokasian Anggaran Berpihak pada kelompok rentan (lansia, disabilitas, masyarakat miskin),” katanya.
Mengenai defisit 3,75% yang ada, Fraksi PDI Perjuangan mengingatkan Pemkab Barito Utara untuk memastikan sumber pembiayaan berkelanjutan dan belanja dilakukan seefisien mungkin agar tidak membebani keuangan daerah di masa mendatang.
Tekanan pada perbaikan jalan Barito Utara ini menjadi penanda kunci dalam pembahasan anggaran kali ini.(iis)
















































