Muara Teweh – Pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026, Kecamatan Lahei Barat mengajukan sejumlah usulan pembangunan yang menjadi prioritas demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Usulan tersebut meliputi berbagai sektor, mulai dari infrastruktur jalan hingga fasilitas umum seperti pagar puskesmas, pagar sekolah, hingga pembangunan pelabuhan desa dan Gedung Olahraga (GOR).
Anggota DPRD Barito Utara dari Fraksi PKB, H Alhadi, memberikan merespons atas usulan yang disampaikan oleh Kecamatan Lahei Barat. Menurutnya, kebutuhan infrastruktur yang memadai menjadi faktor penting dalam mendorong kemajuan daerah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Pembangunan infrastruktur adalah kunci untuk membuka akses yang lebih baik bagi masyarakat. Kami dari DPRD akan mendukung setiap usulan yang dapat memberikan dampak langsung bagi kemajuan Kecamatan Lahei Barat,” kata H Alhadi dalam pernyataannya, Rabu (18/2/2025).
Selain itu, beberapa usulan yang diajukan untuk rehabilitasi fasilitas umum seperti puskesmas, jembatan rusak, dan rumah dinas perawat, menunjukkan komitmen Kecamatan Lahei Barat dalam memperhatikan kesejahteraan masyarakat dari sisi pelayanan kesehatan dan pendidikan.
Namun, dalam Musrenbang berbagai isu dan tantangan pembangunan juga disampaikan. Salah satunya adalah kondisi jalan poros kecamatan yang belum memadai, khususnya ruas Nihan Hilir. Beberapa jembatan semi permanen yang ada juga mengalami kerusakan, serta pasokan listrik PLN yang terbatas di beberapa kawasan.
“Isu-isu ini sangat kami perhatikan. Kami akan mendorong agar perhatian lebih diberikan kepada infrastruktur dasar seperti jalan dan jaringan listrik. Keberlanjutan pasokan listrik adalah hal penting agar seluruh wilayah dapat menikmati kemajuan yang sama,” tambahnya.
Kecamatan Lahei Barat juga mengajukan beberapa program rehabilitasi, seperti perbaikan plafon sekolah dan jaringan listrik, yang diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat.
Di sisi lain, tantangan ekonomi seperti penurunan harga komoditas karet dan aktivitas PETI yang marak di beberapa wilayah, menjadi pekerjaan rumah yang perlu segera diselesaikan.
“Meski ada tantangan besar, kami tetap optimis pembangunan yang direncanakan akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Lahei Barat.,” ujar anggota DPRD dari Dapil II itu.
Tak hanya Kecamatan Lahei Barat, Kecamatan Lahei juga mengajukan 112 usulan prioritas yang mencakup berbagai bidang seperti kesehatan, pendidikan, pembangunan infrastruktur, dan pengadaan sarana prasarana. Usulan-usulan ini diyakini dapat menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong kemajuan daerah secara keseluruhan.
H Alhadi, sebagai wakil rakyat, mengungkapkan pentingnya untuk mendengarkan kebutuhan masyarakat melalui forum Musrenbang, agar program pembangunan yang diusulkan dapat tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Barito Utara.
“Kami akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memastikan setiap usulan terwujud dengan maksimal,” pungkasnya.(isk)
