SUDUT KALTENG, Muara Teweh – Bupati Barito Utara, H. Shalahuddin, menyatakan bahwa program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) dirancang untuk mengatasi kerentanan gizi. Bupati menyebut, capaian nasional menunjukkan hasil positif yang diharapkan juga terjadi di Barito Utara.
“Meski baru berjalan beberapa bulan, capaian positif sudah terlihat. Salah satunya adalah meningkatnya angka kehadiran siswa dan prestasi sekolah,” kata Shalahuddin, saat melakukan pengecekan ke Dapur MBG di Kelurahan Melayu, Rabu (15/10/2025).
Shalahuddin menjelaskan, data dari Kementerian Sekretariat Negara menunjukkan bahwa program ini menjangkau 20 juta penerima manfaat dan telah membentuk 5.800 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di 38 provinsi.
“Menciptakan 260.000 lapangan kerja baru di dapur-dapur dan melibatkan satu juta petani, nelayan, peternak dan UMKM,” ucapnya.
Program nasional pemerintah pusat ini bertujuan untuk menyediakan makanan bergizi bagi kelompok rentan, seperti anak usia sekolah PAUD hingga SMA atau SMK, kemudian anak di bawah usia 5 tahun dan ibu hamil dan menyusui.(man)
