Fungsi MTQH sebagai Media Dakwah dan Pembinaan Moral Generasi Muda
SUDUT KALTENG, Muara Teweh – Hakikat utama pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) ke-XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah diangkat dalam Malam Ramah Tamah yang diselenggarakan di Balai Antang Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Sabtu (15/11/2025).
Bupati Barito Utara, H. Shalahuddin, menyambut hangat seluruh kafilah. Katanya, MTQH adalah manifestasi kecintaan umat terhadap Al-Qur’an, dengan tujuan menghidupkan semangat membaca, memahami, dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“MTQH bukan hanya sekadar ajang perlombaan atau ajang mencari juara, tetapi merupakan manifestasi kecintaan kita terhadap al-quran, kitab suci yang menjadi pedoman hidup umat Islam,” kata Shalahuddin, mengutip dari laman Humas Barut.
Gubernur Kalimantan Tengah, melalui sambutan yang dibacakan oleh Plt. Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Kalteng, Dr. Ahmad Husain, turut memperkuat pesan tersebut. Gubernur menyatakan bahwa MTQH adalah wadah strategis untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah.
Gubernur secara khusus menekankan agar kegiatan ini dijadikan media pembinaan dan dakwah Qur’ani yang menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an dan memperkuat moral generasi muda Kalimantan Tengah.
Seluruh rangkaian acara, yang diselimuti suasana hangat dan penuh keramahan, diharapkan dapat menjadi pondasi semangat bagi para duta terbaik untuk berkompetisi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan.(iis)
















































