SUDUT KALTENG, Muara Teweh – Semangat keagamaan dan pelestarian budaya Islam di Barito Utara (Barut) semakin membara melalui Seminar Gerakan Cinta Al-Qur’an. Acara yang dibuka oleh Bupati Barito Utara, H. Shalahuddin, di Balai Antang Muara Teweh, merupakan bagian integral dari rangkaian MTQH XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.
Dikutip dari laman Humas Barut, seminar ini sukses menarik partisipasi luas, dihadiri oleh sekitar 300 peserta dari berbagai kalangan dan kecamatan, menunjukkan tingginya antusiasme komunitas terhadap penguatan nilai-nilai keagamaan.
Salah satu yang ditekankan Shalahuddin adalah upaya membumikan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari melalui aksi nyata.
Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk aktif menggaungkan Gerakan Afirmasi Mengaji Al-Qur’an 6M, Masyarakat Muara Teweh Mengaji sesudah Magrib di Mushalla dan Masjid.
Ketua Panitia, H. Fakhri Fauzi, berharap seminar ini mampu memberikan dampak nyata dalam memperkuat nilai-nilai Qur’ani di kehidupan sehari-hari, terutama bagi generasi muda.
“Sehingga kecintaan terhadap Al-Qur’an semakin tumbuh dan menjadi budaya,” ucap Fakhri.
Melengkapi kegiatan seminar yang menghadirkan akademisi dari UIN Banjarmasin dan UIN Palangka Raya, acara ini juga menampilkan pameran naskah kuno bernuansa keislaman.
“Pameran ini sebagai sarana edukasi dan pelestarian khazanah intelektual dan budaya Islam di Barito Utara, memberikan wawasan sejarah yang kaya bagi seluruh peserta dan masyarakat,” tukas dia.(iis)
