Lahei Barat Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur, Begini Respons Pemkab Barito Utara
Muara Teweh – Kecamatan Lahei Barat memaparkan sejumlah usulan prioritas pembangunan untuk wilayah mereka pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.
Beberapa hal yang menjadi fokus utama meliputi pembangunan infrastruktur jalan, pagar puskesmas, pagar sekolah, pagar lapangan bola, dan pagar kantor camat. Selain itu, usulan pembangunan pelabuhan desa, tribun, GOR, rumah dinas guru, peningkatan jalan, pembangunan jembatan, turap, serta pengaspalan jalan juga disampaikan.
Di sisi lain, untuk program rehabilitasi, diusulkan adanya rehab puskesmas, pustu, jembatan, pagar, plafon sekolah, rumah dinas perawat, serta peremajaan jaringan listrik. Sementara itu, untuk pengadaan, beberapa item yang diusulkan adalah bibit coklat dan mobil dinas.
Beberapa isu dan permasalahan pembangunan di Kecamatan Lahei Barat turut disampaikan. Salah satunya adalah kondisi jalan poros kecamatan yang belum memadai, terutama ruas Nihan Hilir. Jembatan-jembatan semi permanen yang ada juga banyak yang rusak, sementara pasokan listrik PLN masih terbatas, terutama di kawasan Karamuan yang belum terpasang sama sekali.
Di beberapa desa, masih terdapat blankspot jaringan komunikasi, dan harga komoditas karet yang cenderung menurun turut menjadi tantangan bagi masyarakat setempat. Selain itu, sebagian masyarakat juga terlibat dalam aktivitas PETI (Pertambangan Emas Tanpa Izin).
Pj Bupati Barito Utara, melalui Asisten I Bidang Pemerintahan, Eveready Noor, menyampaikan tidak semua usulan yang disampaikan pada Musrenbang ini dapat langsung terakomodir dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), mengingat keterbatasan kemampuan keuangan daerah.
“Namun pada prinsipnya pemerintah daerah tetap akan berupaya mengakomodir pada tahun anggaran berikutnya,” kata Eveready, Senin (17/2/2025).
Pj Bupati Barito Utara menyampaikan pemerintah daerah akan terus berupaya mewujudkan beberapa program prioritas dari Pemerintah Pusat, khususnya yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran. Program itu mencakup pemberian makan bergizi gratis, pembangunan serta renovasi sekolah, serta pemerataan kualitas pendidikan di Kabupaten Barito Utara.
“Untuk itu, kami mengimbau kepada dunia usaha untuk mendukung percepatan pembangunan daerah melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), terutama untuk pembangunan di sekitar daerah perusahaan yang dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan yang tepat sasaran,” ujar Eveready Noor.(man)
