Pemerintah Bangun Komitmen Bersama dalam P4GN-PN di Barito Utara
Muara Teweh– Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menyelenggarakan acara membangun komitmen bersama dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN-PN), Rabu (4/9/2024).
Acara ini untuk memperkuat kolaborasi antar berbagai pihak dalam memerangi peredaran narkoba berlangsung di Aula Setda lantai 1 dihadiri oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Tengah, Pj Bupati Barito Utara, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala perangkat daerah, dan berbagai pihak terkait.
Pj Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis, menyampaikan pentingnya komitmen bersama dalam penanggulangan narkoba, yang dianggap sebagai kejahatan luar biasa yang membutuhkan penanganan serius.
“Dengan melihat daya rusak yang ditimbulkan, kejahatan narkoba ini digolongkan dalam kejahatan luar biasa dan serius, terlebih lagi kejahatan narkoba bersifat lintas negara dan terorganisir, sehingga menjadi ancaman nyata yang membutuhkan penanganan serius dan mendesak berupa pemutusan mata rantai penyebaran dan pemberantasannya harus menjadi upaya bersama seluruh elemen masyarakat,” ungkap Muhlis dalam sambutannya.
Pj. Bupati juga mengatakan bahwa Kabupaten Barito Utara, yang terdiri dari 9 kecamatan dan 93 desa, serta memiliki potensi besar di sektor kehutanan, pertambangan, dan perkebunan, harus menghadapi risiko meningkatnya peredaran narkoba yang seiring dengan pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kondisi ini pula menjadikan meningkatnya risiko penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayah Kabupaten Barito Utara, hal ini mungkin disebabkan kurangnya sosialisasi dan pencegahan akan bahaya narkoba,” kata Muhlis.
Kepala Badan Kesbangpol Barito Utara, Rayadi menyampaikan peserta rapat sebanyak 52 orang berasal dari unsur pemerintah daerah, BNNP, Tim Terpadu P4GN, masyarakat, pemuda, ormas dan dunia usaha, instansi vertikal terkait, Camat Se-Barito Utara.
“Dengan rapat ini diharapkan terlaksananya program P4GN-PN di setiap instansi, kecamatan, kelurahan dan desa secara baik, serasi, terpadu sehingga bisa diimplementasikan dengan tepat di masyarakat secara luas sebagai upaya pembinaan, sosialisasi, penanganan, pemberantasan, dan pemberdayaan atas penyalahgunaan narkoba,” kata Rayadi.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini akan membawa kebaikan untuk kita semua dan masyarakat di Kabupaten Barito Utara,” tambah Rayadi.
Kepala BNNP Kalteng dalam sambutan dibacakan Ketua Tim Pemberdayaan Masyarakat BNNP, Abdul Kadir mengatakan saat ini dihadapkan dengan penyalahgunaan narkotika di seluruh dunia yang masih sangat tinggi. Untuk mewujudkan Indonesia bersih dari narkoba (Bersinar) diperlukan kerjasama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang tanggap terhadap ancaman narkoba.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan rumusan-rumusan kegiatan yang menjadi rujukan P4GN-PN. Pemerintah daerah perlu membuat survei pengumpulan data kerawanan narkoba di setiap desa sehingga lebih tepat sasaran, melakukan deteksi dini terkait tes urin rutin di suatu instansi ataupun wilayah, sosialisasi bahaya narkoba, program rehabilitasi yang komprehensif dan berkelanjutan dan pemulihan kawasan rawan narkoba,” jelasnya melalui zoom meeting.
Dalam acara itu, para peserta berdiskusi mengenai strategi-strategi pencegahan dan pemberantasan narkoba yang lebih baik dan efektif, serta pentingnya sosialisasi yang intensif untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkoba. (man)