SUDUT KALTENG, Muara Teweh – Pemkab Barito Utara, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Drs. Muhlis, menghadiri kegiatan Sosialisasi dan Penandatanganan Komitmen Bersama Penerapan ASN Corporate University (Corpu). Kegiatan ini berlangsung di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, dan dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo.
Muhlis menyatakan bahwa penerapan ASN Corporate University bukan sekadar agenda formal, melainkan wujud nyata dari komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia menilai program ini sebagai solusi strategis untuk menjawab tantangan zaman, baik saat ini maupun ke depan.
“ASN Corporate University akan mengubah paradigma pelatihan dan pengembangan diri dari yang bersifat konvensional menjadi lebih terintegrasi, adaptif, dan berkelanjutan,” ucapnya, Rabu (24/9/2025).
Sekda menekankan bahwa setiap ASN ke depan tidak hanya mengikuti pelatihan pasif, tetapi harus terlibat dalam proses pembelajaran yang berkesinambungan, saling berbagi ilmu, serta mengembangkan diri secara mandiri.
“Penandatanganan komitmen bersama ini adalah langkah awal yang sangat penting. Ini adalah janji kita untuk bersama-sama mendukung dan menyukseskan program ini. Saya berharap seluruh Kepala Perangkat Daerah dapat menjadi motor penggerak dan fasilitator bagi seluruh ASN di unit kerjanya masing-masing,” kata Muhlis.
Muhlis mengajak seluruh pihak menjadikan momen ini sebagai titik tolak menuju birokrasi yang lebih profesional, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tantangan era globalisasi dan digitalisasi menuntut ASN untuk terus meningkatkan kapasitas dirinya.
Katanya, ASN tidak hanya dituntut melaksanakan tugas administratif, tetapi juga harus menjadi aparatur yang profesional, lincah, inovatif, serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.
“Diharapkan setiap ASN di Kalimantan Tengah dapat mengembangkan kompetensinya secara berkelanjutan, sehingga mampu berkontribusi maksimal dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas,” jelas Edy Pratowo.(iis)
