
Pengendalian Inflasi: Barito Utara Ikuti Rakor dengan Mendagri Via Zoom
Muara Teweh – Pj Sekda Barito Utara, Drs. Jufriansyah, mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2025 dengan Mendagri. Jufriansyah didampingi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan, Dwi Agus Setijowati, serta Asisten II Setda Bidang Perekonomian dan Pembangunan.
Rakor yang dilaksanakan melalui Zoom ini menghasilkan beberapa informasi penting terkait pengendalian inflasi, di antaranya adalah temuan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengenai beberapa komoditas yang perlu mendapat perhatian.
Di tingkat produsen, harga beberapa komoditas, seperti kedelai biji kering, tercatat di bawah Harga Pokok Produksi (HPP) atau Harga Acuan Penjualan (HAP).
Sedangkan di tingkat konsumen, beberapa komoditas tercatat memiliki harga di atas HET/HAP, seperti cabai rawit merah (41,49%), beras premium zona 3 (21,28%), beras medium zona 3 (18,69%), bawang putih (11,79%), dan minyak goreng Minyakita (11,09%).
Rapat yang berlangsung di ruang rapat C Setda Barito Utara, Senin (13/1/2025), turut dihadiri oleh Sekdisdagrin Barito Utara, Staf bagian ekonomi Setda, perwakilan dari BPJS, Bulog, dan BPPD.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa secara nasional, harga cabai merah pada M2 Januari 2025 berada dalam rentang Harga Acuan Penjualan (HAP), dengan kenaikan sebesar 34,55% dibandingkan Desember 2024.
Selain itu, harga cabai rawit merah tercatat naik 42% dan telur ayam ras naik sebesar 3,41% dibandingkan bulan sebelumnya.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) melaporkan bahwa harga minyak goreng pada Januari 2025 mengalami kenaikan. Harga minyak goreng premium (tidak diregulasi) tercatat Rp 22.010/liter, naik 1,67%, sedangkan minyak curah dan Minyakita masing-masing naik 1,87% dan 1,41%.
Selain itu, harga CPO diperkirakan akan terus mengalami kenaikan akibat implementasi kebijakan Mandatory B-40 pada 2025.
Dalam kesimpulan rakor, beberapa komoditas yang perlu menjadi perhatian adalah kedelai biji kering di tingkat produsen dan cabai rawit merah, beras premium, beras medium, bawang putih, serta Minyakita di tingkat konsumen.
Secara nasional, harga cabai merah, cabai rawit, telur ayam ras, dan Minyakita tercatat naik dan berada di atas HAP atau HET.
Peningkatan produksi bawang merah di Januari 2025 juga terjadi, dengan panen raya hampir di seluruh sentra bawang merah. Harga cabai rawit merah hingga 9 Januari 2025 tercatat Rp 83.387, yang merupakan 46% di atas harga acuan sebesar Rp 57.000.
Realisasi SPHP beras pada Januari 2025 tercatat sebanyak 152.510 ton, atau setara 6,24% dari target.(iis)