Muara Teweh – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh, dr. Tiur Maida, mengumumkan peluncuran layanan ambulans gratis bernama LABU AIR, singkatan dari Layanan Ambulans Antar Pasien Gratis.
Inisiatif ini untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya dalam akses ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Muara Teweh.
“LABU AIR merupakan bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) yang didukung oleh jejaring perbankan BNI dan BSI, serta akan dikoordinasikan dengan pemerintah daerah,” ujarnya di RSUD Muara Teweh, Jumat (4/10/2024).
Menurut dia, langkah ini diambil sebagai respons terhadap laporan mengenai tingginya jumlah pasien yang dirawat di ICU yang berasal dari IGD pada tahun 2023 dan 2024.
“Dengan adanya LABU AIR, kami berharap dapat mengurangi tingkat keterlambatan pasien dalam mendapatkan perawatan darurat, yang seringkali berakibat fatal. Ini adalah langkah penting untuk menurunkan angka keparahan dan kematian akibat keterlambatan penanganan,” ujarnya.
dr. Tiur menjelaskan layanan LABU AIR dapat diakses melalui call center yang terhubung langsung ke Service Center LABU AIR yang beroperasi 24 jam di IGD.
Adapun tim yang siap sedia berada di IGD selama 24 jam terdiri dari perawat dan sopir ambulans yang terlatih.
Direktur RSUD Muara Teweh menambahkan kolaborasi antara seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah, stakeholder, tokoh masyarakat, dan tokoh agama, agar layanan ini dapat berjalan dengan efektif.
“Kami berharap semua petugas dapat bekerja sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan,” tambahnya. (fit)
