
Sekda Dorong Peningkatan Kapasitas Masyarakat Adat untuk Bersaing di Dunia Usaha
SUDUT KALTENG, Muara Teweh – Sekretaris Daerah (Sekda) Barito Utara, Drs. Muhlis, menegaskan pentingnya peran masyarakat adat sebagai motor penggerak investasi berkeadilan dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Hal ini disampaikan Muhlis saat menghadiri dan memberikan sambutan dalam Simposium Nasional Masyarakat Adat.
Muhlis bilang, masyarakat adat kini harus dipandang lebih dari sekadar penjaga nilai budaya. Mereka berpotensi besar menjadi aktor utama dalam penguatan sumber daya manusia dan pengembangan investasi daerah.
“Harapan momentum ini dapat meningkatkan kapasitas masyarakat adat sehingga mampu bersaing dan berkolaborasi dengan dunia usaha dan investor secara sejajar dan bermartabat,” katanya.
Kegiatan Simposium Nasional Masyarakat Adat Perwabara Pasti ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan di Barito Utara, bertempat di Balai Antang, Muara Teweh, Senin (29/9/2025).
Ketua Perwabara Pasti, H. Ajidinnor, menekankan perlunya kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat adat, dan pelaku usaha. Kolaborasi ini penting untuk menciptakan investasi yang terarah dan memberikan manfaat luas bagi semua pihak.
Simposium ini dirancang sebagai wadah diskusi inspiratif untuk melahirkan gagasan konkret guna memperkuat posisi masyarakat adat di bidang ekonomi, keuangan, dan kewirausahaan.
“Harapan kegiatan Simposium Nasional Perwabara Pasti ini menghasilkan komitmen nyata untuk memperkuat masyarakat adat sebagai pelaku investasi yang tangguh, inovatif, sekaligus tetap menjaga nilai budaya dan kelestarian lingkungan,” pungkasnya.(man)