SUDUT KALTENG, Muara Teweh – Kunjungan kerja Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) TNI AD ke lokasi TMMD ke-126 Kodim 1013/Mtw di Desa Jamut, Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara, Kamis (30/10/2025), terkendala setelah rombongan yang didampingi oleh Bupati Barito Utara, H. Shalahuddin, terhenti akibat rusaknya jalan.
Insiden terjebaknya kendaraan di jalan ini menjadi perhatian serius bagi Shalahuddin, untuk melakukan perbaikan permanen pada jalur vital tersebut.
“Kami sendiri tadi sudah melihat kondisi jalan di Simpang Jamut ini harus kita anggarkan di tahun 2026,” terangnya.
Bupati berjanji akan segera meningkatkan kualitas jalan tersebut, termasuk dengan pengaspalan jalan, demi mempermudah mobilitas warga.
“InsyaAllah nanti kita akan lakukan peningkatan jalan dan nanti mungkin pengaspalan, ya, supaya masyarakat kita bisa gampang membawa hasil buminya ke kota. Ini demi peningkatan kesejahteraan masyarakat Barito Utara,” kata Bupati.
Sebelumnya, rombongan Bupati dan Tim Wasev TNI AD sempat terjebak antrean kendaraan di Simpang Jamut karena dua unit dump truck pengangkut batu terperosok dan macet di jalan yang berlumpur.
Satu truk dilaporkan mengalami patah as roda, sementara truk lainnya terjebak dalam genangan lumpur yang membuat akses terputus total, hanya sepeda motor yang bisa melintas. Kedua sopir truk mengaku sudah terjebak sejak malam hari.
Kepala Dinas PUPR Barito Utara, M. Iman Topik, bersama Dandim 1013/Mtw, Kolonel Inf Agussalim Tuo, yang ikut dalam rombongan segera turun tangan.
Kadis PUPR dan Dandim langsung menginstruksikan anggota untuk berkoordinasi dan meminta bantuan eskavator dari sebuah perusahaan yang kebetulan beroperasi tidak jauh dari lokasi.
Alat berat tersebut segera digunakan untuk mengevakuasi truk yang terjebak dan melakukan penimbunan darurat pada titik jalan yang berlumpur.
Dalam waktu kurang lebih 20 menit, satu dump truck berhasil dievakuasi dan rombongan dapat melanjutkan perjalanan menuju lokasi TMMD di Desa Jamut.(man)
