Kalteng

Kotim Berprestasi di Tengah Keterbatasan Anggaran

Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menorehkan prestasi membanggakan di tahun 2023, di tengah keterbatasan anggaran. Sebanyak 36 penghargaan berhasil diraih oleh Pemkab Kotim, baik di tingkat provinsi maupun nasional.

Bupati Kotim, Halikinnor, mengatakan bahwa prestasi tersebut merupakan hasil kerja keras semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun pihak swasta. Ia juga menyampaikan bahwa prestasi itu akan menjadi motivasi untuk bekerja lebih baik lagi di tahun 2024.

“Prestasi ini menunjukkan bahwa Kotim terus berbenah dan maju. Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan membawa Kotim lebih maju lagi,” kata Halikinnor, Jumat (5/1/2204).

Dari 36 penghargaan tersebut, salah satu yang paling bergengsi adalah penghargaan sebagai salah satu dari 18 kabupaten/kota terbaik se-Indonesia dalam upaya penghapusan kemiskinan ekstrem tahun 2023. Penghargaan itu diserahkan oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.

Selain itu, Kotim juga meraih penghargaan sebagai terbaik untuk wilayah Indonesia Tengah atas kinerja investasi Bahari, Sekolah Adiwiyata Nasional tahun 2023, dan masih banyak lagi.

Prestasi Kotim di tahun 2023 tidak hanya di bidang pembangunan infrastruktur, tetapi juga di bidang lingkungan, pendidikan, dan kesehatan. Hal ini menunjukkan bahwa Pemkab Kotim memiliki komitmen yang kuat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Salah satu contohnya adalah penghargaan yang diraih oleh Desa Bagendang Hilir, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, sebagai Desa Anti Korupsi. Penghargaan ini menunjukkan bahwa Kotim berkomitmen untuk memberantas korupsi dan mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan.

Selain itu, RSUD dr. Murdjani Sampit juga berhasil meraih Sertifikat Akreditasi Paripurna. Sertifikat tersebut menunjukkan bahwa pelayanan rumah sakit tersebut semakin baik dan memenuhi standar nasional.

Prestasi Kotim di tahun 2023 merupakan bukti bahwa Pemkab Kotim mampu bekerja keras dan berprestasi di tengah keterbatasan anggaran. Hal ini patut diapresiasi dan menjadi motivasi bagi daerah lain untuk terus maju dan berkembang.(de)

Back to top button