
Jakarta – Panggung politik nasional kembali bergejolak! Sejumlah purnawirawan TNI dan Polri, termasuk tokoh-tokoh legendaris seperti Wiranto dan Agum Gumelar, secara mengejutkan mendeklarasikan dukungan penuh kepada Presiden Prabowo Subianto. Aksi ini bukan sekadar dukungan biasa, melainkan sebuah deklarasi kekuatan yang mengguncang panggung politik, terutama di tengah isu panas penggantian Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Asta Cita Prabowo adalah harga mati! Kami, purnawirawan TNI-Polri, siap menjadi benteng pertahanan NKRI di bawah kepemimpinan beliau,” tegas Mayjen (Purn.) Komaruddin Simanjuntak, Plt. Ketua Umum PPAD, dalam video yang dirilis Sabtu (3/5/2025). Pernyataan ini bukan hanya menunjukkan dukungan, tetapi juga sinyal kuat bahwa para purnawirawan siap mengawal setiap langkah pemerintahan Prabowo.
Solidaritas TNI-Polri menjadi poin krusial dalam pernyataan ini. “Soliditas adalah kunci! NKRI tegak berdiri karena sinergi TNI-Polri. Jangan coba-coba mengusik!” seru Laksamana (Purn.) Siwi Sukma Adji, Ketua PPAL, menambahkan aura kekuatan dalam deklarasi tersebut.
Konfigurasi politik terkini memang tengah memanas, terutama dengan adanya kelompok purnawirawan yang menuntut penggantian Gibran. Kelompok yang dipimpin mantan Wapres Try Sutrisno ini menilai proses pemilihan Gibran cacat hukum. Namun, deklarasi dukungan dari Wiranto dkk. ini seolah menjadi tamparan keras bagi kelompok tersebut.
“Kami, purnawirawan, tetap setia pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Tri Brata. Konstitusi adalah panglima!” lantang Jenderal (Purn.) Agum Gumelar, Ketua Pepabri, menegaskan kesetiaan mereka pada negara dan konstitusi. Pernyataan ini sekaligus menjadi pesan bahwa mereka tidak akan mentolerir upaya-upaya yang dianggap merongrong konstitusi.
Kehadiran tokoh-tokoh berpengaruh seperti Letjen (Purn.) H.B.L Mantiri (Ketua Umum LVRI) dan Jenderal (Purn.) Bambang Hendarso Danuri (Ketua PP Polri) semakin memperkuat barisan dukungan ini. Wiranto, dengan pengalaman panjangnya di dunia politik dan keamanan, bahkan hadir sebagai Penasihat Presiden Bidang Politik dan Keamanan, menunjukkan betapa seriusnya dukungan ini.
Aksi ini jelas mengirimkan pesan kuat kepada semua pihak, terutama lawan-lawan politik Prabowo. “Jangan main-main dengan soliditas TNI-Polri! Kami siap mengawal NKRI!” tegas Marsekal (Purn.) Yuyu Sutisna, Ketua PPAU, menutup deklarasi dengan nada penuh peringatan.
Deklarasi ini bukan sekadar dukungan, tetapi sebuah deklarasi kekuatan yang siap mengawal pemerintahan Prabowo Subianto, dan memberikan pesan keras kepada pihak-pihak yang mencoba mengganggu stabilitas nasional. (SK-1)