
Misi Mustahil Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Menemukan Celah di Grup ‘Pembunuh’
SPORT – Persaingan menuju putaran final Piala Dunia 2026 di Zona Asia kian memanas, khususnya di Grup C yang menyajikan drama penuh perhitungan. Hingga matchday kedelapan, peta kekuatan menunjukkan Jepang perkasa di puncak dengan 20 poin, disusul Australia (13 poin), Arab Saudi (10 poin), dan Timnas Indonesia membayangi ketat di posisi keempat dengan 9 poin. Di bawahnya, China dan Bahrain masih punya asa dengan koleksi 6 poin. Jepang sudah memastikan tiket otomatis ke putaran final, meninggalkan lima tim lainnya bertarung merebut satu tiket otomatis tersisa (posisi kedua) dan dua tiket ke Babak Keempat Kualifikasi (posisi ketiga dan keempat).
Matchday kesembilan yang sangat krusial siap digelar serentak pada Kamis, 5 Juni 2025, dan akan sangat menentukan nasib masing-masing tim. Tiga laga besar dijadwalkan: Australia vs Jepang (18:10 WIB), Timnas Indonesia vs China (20:45 WIB), dan Bahrain vs Arab Saudi (23:00 WIB). Pertarungan strategis akan tersaji di setiap lapangan.
Adu Strategi di Laga-Laga Kunci, pertama Indonesia vs China, Ini adalah ‘final’ bagi Skuad Garuda. Bermain di kandang sendiri, strategi utama Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert jelas menyerang total demi meraih tiga poin. Kemenangan adalah harga mati untuk menjaga, bahkan meningkatkan, posisi di klasemen. Sementara itu, China kemungkinan besar akan menerapkan strategi yang lebih pragmatis, fokus pada pertahanan solid dan mengandalkan serangan balik cepat atau set piece untuk mencuri poin demi menjaga peluang mereka tetap hidup. Pertarungan ini akan menjadi adu mental dan efektivitas lini depan melawan kedisiplinan lini belakang.
Kedua, Bahrain vs Arab Saudi. Arab Saudi datang dengan misi mengamankan posisi, entah itu peringkat kedua atau setidaknya memastikan tiket ke Babak Keempat. Strategi mereka adalah bermain dominan dan klinis untuk menundukkan Bahrain yang secara peringkat ada di bawah. Namun, Bahrain di kandang sendiri bisa menjadi sandungan. Tanpa beban berlebih, mereka bisa bermain lepas, mengandalkan dukungan suporter, dan menerapkan strategi pressing ketat atau parkir bus untuk menyulitkan Saudi dan berharap bisa mencuri gol atau setidaknya menahan imbang. Laga ini krusial bagi Saudi agar tidak digeser Indonesia.
Ketiga, Australia vs Jepang, meskipun Jepang sudah lolos, mereka tetap tim kuat dengan kedalaman skuad. Australia harus punya strategi cerdik untuk menghadapi raksasa Asia ini di kandang. Mereka mungkin berharap Jepang sedikit mengendur tekanannya, namun tetap harus mewaspadai kualitas individu para pemain Samurai Biru. Australia membutuhkan poin penuh untuk memuluskan jalan ke peringkat kedua dan lolos otomatis, sehingga mereka akan berupaya keras mengamankan hasil positif, entah itu dengan bermain sabar atau langsung menekan sejak awal.
Skenario Melesatnya Timnas Indonesia ke Posisi 3 (Lolos Babak 4) Usai Matchday 9:
Pertanyaan besar yang menggelitik adalah apakah hasil laga Australia vs Jepang bisa langsung mendongkrak posisi Timnas Indonesia ke peringkat ketiga usai matchday kesembilan? Jawabannya tidak. Untuk melesat ke posisi ketiga klasemen Grup C dan bahkan memastikan tiket ke Babak Keempat Kualifikasi, Timnas Indonesia memerlukan dua syarat mutlak yang harus terpenuhi di hari yang sama:
Timnas Indonesia WAJIB mengalahkan China. Ini adalah syarat paling utama dan berada dalam kendali Skuad Garuda. Hasil pertandingan Bahrain vs Arab Saudi berakhir dengan IMBANG. Jika kedua syarat ini terpenuhi, Timnas Indonesia akan memiliki 12 poin (9+3), melampaui Arab Saudi yang hanya meraih 11 poin (10+1).
Mimpi Lolos Otomatis (Finis 2 Besar):
Jalan Timnas Indonesia menuju tiket otomatis ke Piala Dunia 2026 (finis dua besar) memang lebih terjal dan melibatkan hasil di matchday terakhir. Skuad Garuda perlu menyapu bersih dua laga sisa kontra China dan Jepang, sembari berharap Australia terpeleset di dua laga pamungkas mereka (vs Jepang, vs Arab Saudi), dan Arab Saudi juga tidak meraih poin maksimal di sisa laga mereka (vs Bahrain, vs Australia). Skenario ini sangat bergantung pada hasil tim lain, namun asa itu tetap ada selama peluang matematis belum tertutup.
Matchday kesembilan dipastikan akan menyajikan pertarungan sengit penuh perhitungan strategi dan keberanian. Dukungan penuh seluruh elemen bangsa sangat dibutuhkan untuk Timnas Indonesia dalam ‘final’ melawan China demi mewujudkan mimpi melangkah lebih jauh di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (SK-1)