Pemkab Barito Utara

Musrenbang RPJPD Barito Utara 2025-2045: Membangun Visi dan Misi Pembangunan Jangka Panjang

Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Badan Perencanaan Pembangunan Litbang (Bappeda Litbang) bersama seluruh unsur perangkat daerah dan Forkompinda menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang (RPJPD) Kabupaten Barito Utara Tahun 2025-2045.

Kegiatan yang dilaksanakan di aula Bappeda Litbang Muara Teweh, Selasa (30/4/2024) ini dibuka langsung oleh Penjabat Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis, didampingi Pejabat Sekda, Kabid Perekonomian, SDA dan Kerja sama Provinsi, serta unsur Forkompinda.

Pj Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis, menyampaikan RPJPD adalah dokumen perencanaan pembangunan makro yang berisi visi, misi, dan arah pembangunan suatu daerah dalam jangka waktu 20 tahun. Dokumen ini menjadi kesepakatan dan komitmen kebijakan yang mengikat namun fleksibel dalam tahapan pelaksanaannya.

Muhlis menjelaskan RPJPD menjadi tahap dasar bagi siapa pun, termasuk para calon pemimpin, dalam membuat visi dan misi untuk membangun suatu daerah. RPJPD Kabupaten Barito Utara saat ini adalah RPJPD periode 2005-2025 yang akan berakhir pada bulan Maret 2025.

“Sebelum mengakhiri sambutan ini, atas nama masyarakat dan pemerintah kabupaten barito utara saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada kepala Bappeda provinsi Kalimantan Tengah dan semua pihak yang telah berkenan hadir pada kegiatan Musrenbang RPJPD kabupaten Barito Utara tahun 2025-2045 untuk bermusyawarah menentukan skala prioritas pembangunan jangka panjang daerah kabupaten Barito Utara tahun 2025-2045,” ujarnya.

Kepala Bappeda Litbang Provinsi Kalteng yang dibacakan oleh Kabid Perekonomian, Sumber Daya Alam dan Kerja sama, Drs. Yoyo, M.Si menyampaikan strategi utama yang ditempuh pemerintah dalam upaya melakukan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Strategi pertama kata dia yaitu strategi jangka pendek difokuskan untuk mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem, penurunan prepalensi stunting, pengendalian inflasi, dan peningkatan investasi. Selanjutnya, jangka menengah berfokus mewujudkan SDM yang unggul, produktif, inovatif dan berdaya saing melalui peningkatan kualitas pendidikan dan sistem kesehatan.

“Saya harap dengan agenda Musrenbang RPJPD Tahun 2025-2045 dapat menghasilkan output yang dapat menjadi acuan dalam proses pembangunan baik ditingkat Daerah, provinsi, maupun secara nasional,” harapnya.*

Back to top button