Pemerintah Barito Utara Targetkan Semua Desa Dapatkan Internet Sebelum Pilkada 2024
Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Kominfosandi) menggelar rapat sosialisasi untuk program Layanan Internet Desa Barito Utara (Linda Batara). Sosialisasi ini dipimpin langsung oleh Penjabat Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis, didampingi oleh Kadis Kominfosandi, Mochamad Ikhsan, Kepala Bidang E-Government Diskominfosandi, Munawar Khalil, serta Direktur Commerce PT Comtelindo, Fajar Aulia Rahmatullah. Acara ini dihadiri oleh 43 kepala desa dari desa-desa yang berstatus blankspot, Jumat (6/9/2024).
Program Layanan Internet Desa merupakan inisiatif pemerintah Kabupaten Barito Utara yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dengan menyediakan akses internet. Melalui internet, masyarakat dapat mengakses informasi, pengetahuan, dan layanan dari berbagai belahan dunia, serta mempercepat urusan layanan masyarakat dan pelaporan ke instansi pemerintah secara online.
Kepala Dinas Kominfosandi, Mochamad Ikhsan, dalam laporannya menyampaikan komitmen dinas untuk mengatasi titik blankspot di semua desa yang belum mendapatkan akses internet. Ia mengungkapkan bahwa terdapat 68 titik desa yang menjadi prioritas penyaluran internet desa dan dinyatakan blankspot. Dari jumlah tersebut, 25 desa sudah mendapatkan layanan akses internet, sementara 43 desa lainnya akan segera menyusul melalui anggaran perubahan Diskominfosandi 2024.
“Kami berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi akses layanan internet desa di Barito Utara, atau yang biasa disebut Linda Batara. Target kami adalah semua desa sudah mendapatkan layanan internet sebelum pelaksanaan pilkada mendatang. Kami berharap seluruh desa dapat menikmati layanan ini sesuai petunjuk Pj. Bupati,” ujar Mochamad Ikhsan.
Munawar Khalil, Kepala Bidang E-Government, menambahkan bahwa untuk 43 desa yang masih berstatus blankspot, program ini akan dilaksanakan bekerja sama dengan PT Comtelindo.
“Istimewanya, 43 desa ini juga akan mendapatkan aliran listrik berupa solar cell sebagai backup bagi desa-desa yang belum bisa mendapatkan layanan listrik 24 jam. Biaya sepenuhnya akan ditanggung oleh pemerintah daerah melalui Dinas Kominfosandi,” jelas Munawar Khalil.
Pj Bupati Barito Utara, Muhlis, mengapresiasi kinerja Dinas Kominfosandi dalam memberikan layanan pembangunan infrastruktur internet kepada seluruh desa, terutama yang berada di wilayah blankspot.
“Dari 68 desa di Barito Utara, 25 desa sudah dapat mengakses layanan internet dan 43 desa masih blankspot. Pemkab Barito Utara terus berupaya memenuhi layanan internet desa dengan teknologi yang semakin maju. Kami berharap melalui dukungan semua pihak, internet desa di Barito Utara dapat segera dinikmati sehingga terwujud Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di seluruh wilayah hingga tingkat desa,” tandasnya. (man)