Muara Teweh – Warga Jalan Pelajar, Gang Barito Putra, Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, dikejutkan oleh kehadiran tamu tak diundang yang cukup mengerikan. Seekor ular king cobra berukuran jumbo tiba-tiba masuk ke pemukiman warga pada Minggu (18/8/2024) pukul 19.51 Wib.
“Kita dapat laporan dari saudari Fatimah yang mendapati ular king cobra dengan panjang sekitar 2,5 meter memasuki halaman rumahnya,” ujar Rozib, Komandan regu yang ikut melakukan evakuasi bersama tiga orang petugas lainya.
Berdasarkan pengamatannya terhadap lingkungan sekitar, Rozib meyakini bahwa kebun pisang yang berada tak jauh dari lokasi penemuan ular menjadi habitat yang ideal bagi King Cobra.
Vegetasi yang rimbun dan lembab di sana kemungkinan besar telah menarik ular tersebut
“Untuk sekeliling rumah itu sebenarnya pemukiman, tetapi ada lahan kosong juga yang ditumbuhi pohon pisang. Dan juga kemungkinan karena lembab ya. Nah jadi kesukaan tempat ular lah,” bebernya.
Tim evakuasi mengenakan pakaian pelindung lengkap, termasuk sarung tangan tebal dan sepatu bot yang kuat.
Sorot lampu senter menerangi sekeliling selokan, mencari keberadaan ular king cobra yang sedang bersembunyi.
Proses evakuasi berlangsung dramatis. Pasalnya, petugas harus dibantu warga sekitar untuk menjinakkan ular yang dikenal dengan racun mematikan tersebut.
“Kendala kita ular ini bersembunyi di bawah selokan sepanjang empat meter, apalagi selokannya kecil, sedangkan alat (stik ular: red) yang kita gunakan panjangnya hanya sekitar 1,6 meter,” ungkapnya.
Dengan gerakan cepat dan tepat, petugas damkar berhasil menjepit kepala ular setelah berjibaku selama sekitar 60 menit dan menariknya keluar dari persembunyiannya.
“Lumayan lama lah evakuasinya sampai 1 jam. Ular ini kemudian kita bawa ke tempat yang lebih aman,” ucapnya.
Terpisah, Kepala Bidang Damkarmat dan Sarpas Dinas Damkarmat Barito Utara, Tri Indra Hartono, memberikan tips pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang.
“Salah satu tipsnya adalah menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah, karena tempat yang kotor dan lembap seringkali menjadi tempat persembunyian ular,” katanya.
Selain itu, sambung dia, masyarakat juga diimbau untuk segera melaporkan jika melihat adanya ular di sekitar pemukiman.
“Dengan kerja sama yang baik antara masyarakat dan petugas, diharapkan kejadian seperti ini dapat diminimalisir,” pungkasnya.(man)
