SUDUT KALTENG, Muara Teweh – Sebuah gerakan pemberdayaan berbasis keluarga, KEPAK BATARA (Keluarga Berdaya, Pangan Terjaga, Inflasi Terkendali), diluncurkan di Kabupaten Barito Utara.
Inisiatif ini menjadikan setiap rumah tangga sebagai pemain kunci dalam menjaga ketahanan pangan keluarga dan secara kolektif menjadi benteng pertahanan terhadap gejolak inflasi.
Hery Jhon Setiawan, penggagas proyek dan peserta PKN II Angkatan XXVII BPSDM Kalteng, menyatakan KEPAK BATARA adalah komitmen untuk membangun daerah melalui masyarakat. Inti dari program ini adalah mengubah paradigma dari bergantung pada pasar menjadi mandiri pangan.
“Melalui KEPAK BATARA, kami ingin mendorong setiap keluarga di Barito Utara menjadi lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan. Kami harap mampu menjadi gerakan bersama yang terus berkelanjutan,” kata Hery Jhon dalam keteranganya di Muara Teweh, Selasa (25/11/2025).
Hery Jhon menjelaskan, langkah-langkah yang akan ditempuh meliputi peningkatan literasi mengenai pangan sehat dan berkelanjutan, serta memfasilitasi pengembangan kebun pangan skala rumah tangga.
Pemberdayaan keluarga melalui program ini diharapkan dapat memastikan ketersediaan pangan yang stabil dan terjangkau, mengurangi pengeluaran rumah tangga, dan secara luas mendukung pengendalian inflasi di Barito Utara.
“Proyek perubahan ini bukan hanya untuk memenuhi tugas PKN, tetapi menjadi komitmen nyata bagi saya untuk berkontribusi terhadap pembangunan daerah,” jelasnya.(man)
