Gempa Bumi M4.7 Mengguncang Kalimantan Selatan, Getaran Terasa Hingga Palangkaraya
Banjarmasin – Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 4.7 mengguncang Kalimantan Selatan pada Selasa pagi, 13 Februari 2024 pukul 08:22:24 WIB. Episenter gempa terletak di darat, 19 Km arah Timur Laut Banjarmasin, pada kedalaman 10 Km.
Menurut BMKG, gempa ini disebabkan oleh aktivitas patahan Meratus. Getaran gempa terasa di berbagai wilayah, termasuk Kota Banjarmasin, Kabupaten Tapin, Marabahan, Kota Sampit, Pulau Pisau, dan bahkan hingga Kota Palangka Raya.
“Ya terasa pagi tadi getaran gempanya, tapi biasa saja kayak getaran alat berat lewat,” ujar Tomaji, Warga Palangka Raya, dihubungi media ini Selasa siang.
Hal serupa juga dirasakan warga Jalan Perintis, Perumahan Casanadova, Palangka raya.”Sama ditempat ulun begawi doris iya juga. Berapa detik gitu,” tulis Cendra Winata, di grup Whatsapp warga.
“Iya ulun di blok A berasa goyang jua rumah,” timpa Wahid.
Sementara itu, di Banjarmasin dan Marabahan, getaran terasa cukup kuat, setara dengan guncangan truk yang lewat.
“Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan yang signifikan akibat gempa tersebut. Hasil pemodelan menunjukan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” kata Rasmid, Kepala Stasiun Geofisika Balikpapan, dalam keterangan tertulisnya di laman resmi BMKG.
Rasmid mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak akurat. Pastikan bangunan tempat tinggal aman sebelum kembali ke dalam.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.