Olahraga

Hujan Deras Ganggu Latihan Timnas Indonesia Jelang Lawan Brunei

BANDAR SERI BEGAWAN – Timnas Indonesia gagal melakukan official training jelang laga kedua melawan Brunei Darussalam pada leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Hujan deras mengguyur lapangan Stadion Nasional Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam. Senin (16/10/2023) malam.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengatakan bahwa dia tidak ingin para pemainnya terkena hujan, sehingga memutuskan untuk membatalkan latihan.

“Situasinya seperti ini, mau tidak mau (batal latihan), cuaca tidak baik jadi ya tidak ada pilihan lain, saya tidak mau para pemain kena hujan jadi latihan dibatalkan,” kata Shin Tae-yong dilansir dari laman pssi.org.

Meskipun gagal melakukan official training, Shin Tae-yong tetap optimistis menghadapi laga kedua melawan Brunei malam nanti.

Sebab, rumput lapangan di Stadion Nasional Hassanal Bolkiah jenisnya sama dengan yang digunakan di Stadion Pahang dan Belapan, tempat berlatih anak asuhnya selama di Brunei.

“Kita akan melakukan permainan seperti biasa, memang kami belum pernah coba lapangan, tapi sama seperti lapangan latihan rumputnya, jadi gak masalah,” ucapnya.

Shin Tae-yong juga sudah mempersiapkan rencana cadangan jika malam nanti hujan kembali turun.

“Memang kalau hujan deras seperti hari ini (kemarin) pastinya bisa terjadi masalah terhadap game plan kita, jadi saya harus antisipasi dengan menyiapkan game plan lain,” ucapnya.

Sementara itu, pemain belakang Timnas Indonesia, Rizky Ridho, siap bekerja keras untuk kembali meraih kemenangan. Ia mengatakan bahwa kendala yang dihadapi saat akan official training tidak mengganggu kesiapan para pemain.

“Tentunya kita tahu sendiri cuaca lagi buruk dan pelatih menyiapkan plan B untuk kita latihan di dalam ruangan. Semua pemain bekerja keras di lapangan dalam tadi, semoga di pertandingan besok berbuah maksimal,” ujar Ridho.

Ridho juga mengaku sudah mempersiapkan diri jika memang saat pertandingan malam nanti hujan turun sehingga membuat lapangan menjadi basah.

“Pastinya game plan dari pelatih, ya. Enggak bisa saya bocorkan ke media karena kalau mungkin soal lapangan kita harus antisipasi pakai pull besi biar gak gampang kepleset,” tutur pemain Persija Jakarta itu.(rsk)

Back to top button