Kekerasan di Lapangan Terus Mencuat, Komite Disiplin PSSI Beri Sanksi Tegas
Jakarta – Komite Disiplin PSSI menggelar sidang pada tanggal 22 Desember 2023, dan menjatuhkan sanksi kepada sejumlah pemain dan klub Liga 2 yang melanggar regulasi kompetisi.
Sanksi berat diberikan kepada pemain Persiraja Aceh, Ramadhan, yang memukul pemain lawan dalam pertandingan melawan Semen Padang. Dilansir dari laman pssi org, Jumat (29/12/2023), Ramadhan dilarang bermain selama 2 pertandingan dan didenda Rp5.000.000.
Klub Semen Padang juga dikenakan sanksi denda Rp10.000.000 karena penontonnya memasuki Official Area (OA) setelah pertandingan selesai.
Selain itu, Komite Disiplin PSSI juga menjatuhkan sanksi kepada klub Sriwijaya FC karena dua kali terjadi penyalaan flare dan pelemparan plastik berisi air ke arah pemain tim lawan. Sriwijaya FC didenda Rp35.000.000.
Pemain Sada Sumut FC, Faisal Ramadoni, juga dihukum larangan bermain selama 2 pertandingan dan denda Rp5.000.000 karena bertindak kasar menggunakan tubuhnya secara berlebihan.
Dua pemain Persikab Kab Bandung, Ilham Wibowo Yusuf dan Muhamad Firman Januari, juga dijatuhi sanksi larangan bermain selama 2 pertandingan dan denda Rp5.000.000 masing-masing. Ilham Wibowo Yusuf menanduk pemain lawan, sedangkan Muhamad Firman Januari melakukan pelanggaran serius terhadap pemain lawan.
Pemain PSIM Yogyakarta, Sheva Maresca Amavisca, juga dijatuhi sanksi larangan bermain selama 2 pertandingan dan denda Rp5.000.000 karena mendorong pemain lawan.
Komite Disiplin PSSI menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas setiap pelanggaran yang terjadi di lapangan. Sanksi yang diberikan diharapkan dapat memberikan efek jera kepada pemain dan klub agar tidak mengulangi pelanggaran serupa di masa mendatang.(*)