
Viral Video Diduga Pak Tarno Mengemis di Kota Tua, Sang Master Sulap Buka Suara
Jakarta – Jagat media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan beredarnya video yang menampilkan sosok pesulap legendaris, Pak Tarno, di kawasan wisata Kota Tua. Narasi yang menyertai video tersebut sontak membuat hati pilu, menyebutkan bahwa sang master ilusionis itu terlihat tengah meminta-minta di tengah keramaian pengunjung lokal.
Sontak, kabar ini menyebar bagai petir di siang bolong, membuat para penggemar dan masyarakat luas merasa prihatin dan tak percaya. Bagaimana mungkin sosok yang dulu menghibur jutaan pemirsa dengan aksi sulapnya yang khas kini harus menghadapi kenyataan sepahit ini?
Namun, di tengah kesimpangsiuran informasi yang beredar, Pak Tarno akhirnya angkat bicara. Dengan nada tegas namun terdengar lemah, dia membantah keras narasi yang menyebut dirinya mengemis. “Enggak bener itu. Enggak (jangan) percaya,” ujarnya, mencoba meluruskan kesalahpahaman yang telah terlanjur viral.
Lebih lanjut, pesulap yang identik dengan jargon “bim salabim jadi apa prok prok prok!” ini menjelaskan bahwa saat video itu direkam, dirinya tengah menikmati waktu bersama sang istri tercinta, Dewi. “Master lagi jalan-jalan aja, terus ada yang minta foto, dikasih duit itu. Masa nolak, masa dikasih duit nolak,” ungkap Pak Tarno, menjelaskan asal-usul uang yang terlihat dalam video. Beliau menambahkan, “Lagi sakit, diajak jalan sama istri. Master enggak minta duit di sana.”
Keterangan Pak Tarno ini tentu memberikan sedikit kelegaan di tengah kesedihan yang melanda. Rupanya, momen tersebut hanyalah kesalahpahaman yang berkembang liar di dunia maya.
Seperti yang kita ketahui, Pak Tarno saat ini tengah berjuang melawan penyakit stroke yang membatasi gerak dan aktivitasnya. Meski demikian, semangatnya untuk menghibur tampaknya tak pernah pudar. Di usianya yang ke-74 tahun, beliau masih menerima tawaran bermain sulap. Baginya, tawa penonton adalah sumber energi positif yang memberikannya semangat untuk terus berjuang dan sembuh.
Kisah ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi, terutama di era media sosial yang serba cepat ini. Mari kita doakan yang terbaik untuk kesehatan Pak Tarno dan terus mendukungnya dalam karya-karyanya. Semoga beliau senantiasa diberikan kekuatan dan semangat untuk terus berkarya dan menghibur kita semua. (SK-1)