Umum

Jemaah Haji Tertua Indonesia Usia 109 Tahun Tiba di Jeddah

SUDUTKALTENG, Jeddah — Suasana di Terminal Haji Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Minggu pagi (18/5/2025), menjadi berbeda saat Nenek Sumbuk, jemaah tertua Indonesia dalam musim haji 1446H/2025M, tiba dengan didampingi petugas. Sosoknya yang duduk di atas kursi roda dengan selimut coklat langsung menyita perhatian banyak orang.

Bernama lengkap Sumbuk Soma Dikrama, Nenek Sumbuk lahir di Kebumen, Jawa Tengah, pada tahun 1916. Di usianya yang telah mencapai 109 tahun, ia tergabung dalam Kloter JKS 33 asal Kabupaten Bekasi, dan resmi tercatat sebagai jemaah haji tertua asal Indonesia tahun 2025.

Disambut Hangat dan Naik Bus Khusus ke Makkah

Setibanya di Jeddah, petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Bandara segera mengarahkan Nenek Sumbuk ke bus khusus yang telah disiapkan pihak otoritas bandara. Bus ini dilengkapi dengan lift samping kiri yang memudahkan akses bagi jemaah berkursi roda.

“Sebagai jemaah tertua Indonesia pada musim haji tahun ini, otoritas Bandara Jeddah menyiapkan bus khusus untuk Nenek Sumbuk. Jadi bus itu hanya membawa Nenek Sumbuk dan keluarganya menuju Makkah,” kata Petugas Penghubung PPIH Arab Saudi Daker Bandara, Muhammad Yusuf Bahar Muksin.

Inovasi Layanan Haji untuk Lansia dan Kursi Roda

Keberadaan bus ramah kursi roda menjadi pemandangan baru dalam pelayanan jemaah lansia di Jeddah. Berbeda dengan di Madinah, di mana petugas sering kali harus menggendong jemaah lansia atau pengguna kursi roda, kini jemaah dapat menaiki bus secara mandiri menggunakan lift otomatis yang dikendalikan oleh sopir melalui remote.

Fasilitas ini menjadi bentuk peningkatan layanan terhadap jemaah haji berkebutuhan khusus dan lanjut usia. Lift khusus tersebut memudahkan jemaah naik ke dalam bus tanpa perlu turun dari kursi roda.

“Ini bentuk komitmen Kementerian Agama bersama Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dalam memberikan pelayanan sepenuh hati kepada jemaah Indonesia, khususnya jemaah kursi roda dan lanjut usia,” ungkap Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara, Abdul Basir.

Back to top button