Muara Teweh – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Teweh, Huzaifah Makmur Hidayah, mengungkapkan bahwa Kabupaten Barito Utara mencatat angka kasus narkotika yang signifikan, yaitu 133 orang.
Dari jumlah tersebut, terdapat 102 narapidana, terdiri dari 92 laki-laki dan 10 perempuan, serta 31 tahanan, yang semuanya adalah laki-laki.
Sementara itu, Kabupaten Murung Raya menunjukkan tren serupa dengan total 59 kasus narkotika.
Terdapat 42 narapidana di kabupaten ini, dengan rincian 35 laki-laki dan 7 perempuan, serta 17 tahanan yang terdiri dari 16 laki-laki dan 1 perempuan.
“Ini adalah data narapidana dan tahanan kasus narkoba dari dua kabupaten, yang dihimpun per 29 Oktober 2024,” kata Huzaifah kepada wartawan, Jumat (1/11/2024).
Ia menambahkan bahwa untuk membandingkan jumlah narapidana dan tahanan pada tahun 2023, pihaknya masih perlu menunggu dan menganalisis data yang lebih lengkap.
“Kami masih harus melihat data yang dimaksud. Nanti saya infokan lagi,” tutupnya.(man)
