Muara Teweh – Kepala Bappeda Litbang Barito Utara, Edi Kesumajaya, melalui Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Akhmad Rizalie, mengatakan Pra-Musrenbang sebagai forum strategis dalam menyusun dokumen perencanaan pembangunan daerah.
“Rapat ini untuk memastikan usulan-usulan prioritas masyarakat yang terintegrasi dengan rencana kerja perangkat daerah dan pokok-pokok pikiran DPRD dapat diarahkan sesuai dengan prioritas pembangunan Kabupaten Barito Utara tahun 2026,” ungkapnya dalam Rapat Koordinasi Pra-Musrenbang dan Orientasi RKPD Tahun 2026 di Aula Bappeda Litbang, Rabu (22/1/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Akhmad Rizalie menyampaikan bahwa tema pembangunan tahun 2026 adalah “Memantapkan Kesejahteraan Masyarakat melalui Percepatan Pertumbuhan Ekonomi, Iklim Investasi yang Lebih Kondusif, yang Didukung oleh Peningkatan Pelayanan Prima, SDM Berkualitas, Pemerataan Infrastruktur, dan Kelestarian Lingkungan Hidup untuk Pembangunan Berkelanjutan.”
Akhmad Rizalie juga menekankan pentingnya partisipasi aktif dari masyarakat dalam proses perencanaan ini. “Pendekatan kewenangan, skala prioritas, dan fokus pada indikator kinerja utama menjadi kunci agar perencanaan dapat terarah dan berdampak nyata bagi masyarakat,” jelasnya.
Prioritas pembangunan daerah yang menjadi fokus meliputi Peningkatan infrastruktur wilayah. Pengembangan SDM yang berkualitas dan berdaya saing. Peningkatan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pendapatan. Mewujudkan ketentraman dan ketertiban masyarakat.
Selain itu, Pelestarian lingkungan hidup untuk pembangunan berkelanjutan. Penurunan angka stunting, kemiskinan, dan kemiskinan ekstrem. Tata kelola pemerintahan berbasis digital. Penguatan kapasitas daerah sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sementara itu, Pj Sekda Barito Utara, Drs. Jufriansyah, melalui Asisten Sekda Bidang Pemerintahan Eveready Noor dan juga dihadiri Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Barito Utara, Gazali Montallatua, menyampaikan bahwa forum Pra-Musrenbang sebagai bagian integral dari proses perencanaan pembangunan daerah.
“Kita memastikan seluruh usulan prioritas pembangunan yang diajukan dari tingkat desa, kecamatan, hingga perangkat daerah dapat terintegrasi dengan baik,” katanya.(pit)
