Pangkalan Bun – Pawai Taaruf Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) ke XXXI, Tingkat Kalimantan Tengah, Tahun 2023 yang digelar di Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Minggu (19/11/2023), menjadi ajang pererat silaturahmi dan kerukunan umat.
Pawai Taaruf yang diikuti oleh seluruh khafilah dari 14 kabupaten/kota se Kalteng, serta 32 kendaraan partisipan dari SMP, MTSN, SMA, Madrasah Aliyah, SMK dan Perguruan Tinggi yang ada di Kobar, menampilkan berbagai kreasi seni dan budaya Islam yang ditampilkan secara apik.
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo, yang melepas peserta Pawai Taaruf mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan syiar Islam dan kerukunan umat beragama di Kalimantan Tengah.
“Pawai Taaruf ini menjadi ajang untuk saling mengenal dan bersilaturahmi antar peserta MTQ dari berbagai daerah di Kalteng,” kata Edy Pratowo.
“Selain itu, Pawai Taaruf juga menjadi sarana untuk menampilkan kekayaan seni dan budaya Islam yang ada di Kalimantan Tengah,” imbuhnya.
Pj. Bupati Kotawaringin Barat, Budi Santoso menyampaikan, MTQ terus bertumbuh dan berkembang, menjadi perekat sosial dan ajang silaturahim untuk merajut persatuan, persahabatan, dan persaudaraan.
“MTQ juga sebagai media untuk membangun kerukunan umat beragama, serta instrumen persatuan umat untuk melahirkan rasa ketaqwaan, kebersamaan, dan peningkatan kapasitas spiritual pemahaman Al-Qur’an,” kata Budi.
Pawai Taaruf menurutnya menampilkan pagelaran seni budaya Alquran yang dipadukan dengan kearifan budaya masing-masing khafilah. Pawai Taaruf juga menjadi media konsolidasi dan promosi kearifan lokal Kabupaten Kotawaringin Barat.
“Pawai Taaruf menjadi ajang perkenalan, persahabatan, dan silaturahmi. Pawai ini juga menjadi sarana untuk menampilkan pameran budaya dan kirab pembangunan. Tata mobil didesain seindah mungkin untuk menyalurkan kreativitas masyarakat berbudaya,” pungkasnya.(rsk)
