Banjir di Murung Raya, Akses Jalan dan Fasilitas Umum Terputus
Sudutkalteng.com, Muara Teweh – Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, selama beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah. Banjir merendam ribuan rumah warga, jalan, dan fasilitas umum.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Murung Raya, ketinggian air di Sungai Barito mencapai 9,20 meter pada Rabu (17/1/2024) pagi.
Akibatnya, sejumlah titik di Kota Puruk Cahu terendam banjir, antara lain Jalan Jenderal Sudirman, Pulau Basan, Ahmad Yani, Bondang, Temanggung Silam, Jalan Ais Nasution, dan jalan negara lintas Puruk Cahu-Muara Teweh.
“Semua jalan hampir lumpuh. Karena debit air cukup tinggi, banjir juga diperkirakan akibat luapan sungai Barito dan ini termasuk terparah,” kata Joko, warga Kota Puruk Cahu.
Banjir ini juga mengakibatkan aktivitas warga terganggu. Banyak warga yang terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“Kami terpaksa mengungsi ke rumah saudara karena air sudah masuk ke rumah,” kata Ani, warga Kelurahan Beriwit.
BPBD Murung Raya telah turun ke lokasi rawan banjir untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. BPBD juga mengimbau agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaannya dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem saat ini.
“Kami mengharapkan masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan khususnya di lingkungannya masing-masing, Baik kondisi rumah, kabel listrik serta mengawasi aktivitas anak-anak agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” kata Nando, Humas BPBD Murung Raya.