Muara Teweh – Pagi hari yang tenang di Jalam Brigjen Katamso, Km 1, Muara Teweh-Puruk Cahu, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, berubah menjadi sedikit menegangkan ketika Bagus menemukan seekor ular di dekat kamar mandi rumahnya, Minggu (21/4/2024).
Ular ini bukan sembarang ular, melainkan ular terbang (Chrysopelea), yang dikenal dengan kemampuannya meluncur di udara. Penghuni rumah yang ingin menggunakan kamar mandi, kaget saat melihat ular tersebut berada di depan pintu.
“Saat saya ingin masuk ke kamar mandi, saya melihat ada ular menempel di pintu,” ungkapnya dengan suara masih bergetar. “Saya kaget sekali dan langsung mengambil balok kayu untuk mengusirnya.”
Namun, ketika Bagus kembali dengan balok kayu, ular itu sudah tidak terlihat di sekitar kamar mandi. Dia yang khawatir ular tersebut masih bersembunyi di dalam rumah, segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Barito Utara untuk meminta bantuan.
Tim Damkar yang sigap dan berpengalaman langsung menuju lokasi kejadian. Hanya dalam waktu 10 menit, mereka berhasil menemukan ular tersebut dan mengevakuasinya dengan aman.
“Petugas Damkar yang datang dengan cepat dan profesional membantu saya mengevakuasi ular tersebut,” ujar Bagus.
Dilansir dari Wikipedia, Ular terbang atau ular layang adalah kelompok jenis-jenis ular pohon yang memiliki kemampuan berpindah dari satu pohon ke pohon lain melalui udara, tanpa harus turun ke tanah lebih dulu. Semua spesies digolongkan dalam genus Chrysopelea dan tersebar luas di daerah tropis Asia Selatan hingga Asia tenggara.
Para Ahli mengatakan ular jenis ini mengubah bentuk tubuh mereka secara radikal untuk menghasilkan kekuatan aerodinamis yang dibutuhkan untuk terbang. Profesor Jake Socha, dari Virginia Tech di AS yang melakukan penelitian ini mengatakan Ular itu jelas merupakan penerbang yang tidak memiliki intuisi.
“Ketika Anda melihatnya, Anda akan mengatakan, ‘benda itu seharusnya tak dapat terbang’. Dan dalam bentuk tubuh yang normal itu mungkin saja benar,” mengutip dari BBC News Indonesia.
“Tetapi jika menyentuh udara, ketika terbang dan meloncat dan melompat dari cabang pohon, tubuhnya mengalami transformasi,” jelasnya. (man)
