Muara Teweh – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Barito Utara mengadakan rapat koordinasi (rakor) untuk mempersiapkan debat publik kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara di Aula kantor KPU setempat, Sabtu (2/11/2024).
Rakor yang dipimpin oleh Ketua KPU Barito Utara, Siska Dewi Lestari, dihadiri oleh tim masing-masing pasangan calon, Kasatintel Polres Barito Utara, Bawaslu, serta Kadis Kominfo.
Dalam pertemuan ini, dibahas berbagai aspek teknis pelaksanaan debat, termasuk lokasi, waktu, dan format acara.
Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, Roya Izmi Fitrianti, menjelaskan bahwa debat kedua ini akan memiliki segmen yang sama, namun ada beberapa rundown yang berbeda dari debat pertama.
“Pada segment satu tidak ada yang berubah, hanya saat moderator membuka acara debat dan membaca soal panelis, paslon satu menjawab pertanyaan panelis, baru ada tanggapan dari paslon dua menjawab tanggapan paslon urut satu. Nah ini yang berbeda,” beber Roya.
“Kalau kemarin ketika membuka soal jawaban dari panelis, hanya paslon yang dituju itu menjawab saja tidak ada tanggapan dari paslon lain. Nah ini kita tambah minta tanggapan dari paslon lainya, itu bedanya dari yang di Tvone kemarin. Di segment ini saja, paslon hanya menjawab ditanggapi dan menanggapi balik,” imbuhnya.
Meskipun disiarkan oleh TV lokal, moderator yang digunakan berasal dari tingkat nasional.
Sesuai kesepakatan, setiap pasangan calon hanya diperbolehkan membawa 50 orang pendukung dengan maksimal 15 unit kendaraan.
Debat publik kedua dijadwalkan berlangsung pada 9 November 2024 di ruang paripurna gedung DPRD Barito Utara.
Acara ini akan disiarkan langsung oleh TVRI Kalimantan Tengah dan streaming di kanal YouTube KPU Barito Utara.
Tema yang diusung pada debat kedua ini adalah “Mengembangkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik untuk Menyelesaikan Permasalahan Pembangunan di Daerah dalam Bingkai NKRI.”
KPU juga memastikan bahwa semua pihak memahami aturan dan ketentuan yang berlaku selama debat berlangsung.(man)
