Muara Teweh – Banjir yang merendam sejumlah wilayah di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, sejak sepekan terakhir menyisakan sejumlah masalah, salah satunya adalah sampah yang berserakan di sejumlah lokasi.
Pantauan di lapangan, Rabu (24/01/2024) siang, tumpukan sampah terlihat di sejumlah ruas jalan, seperti Jalan Mangkusari dan Sengaji Hilir. Sampah-sampah tersebut terdiri dari berbagai macam jenis, mulai dari sampah rumah tangga, plastik, hingga kayu dan lumpur.
Sampah-sampah itu bukan hanya mengganggu pemandangan dan menimbulkan bau tak sedap, tetapi juga menghambat arus lalu lintas.
“Tadi saya foto ambil lewat aja, bebagai macam jenis sampah kebanyakan dari kardus,” kata Aprianto, warga yang melintas di kawasan itu.
“Sampahnya banyak dan tinggi, jadi mobil dan motor harus pelan-pelan,” imbuhnya.
Petugas kebersihan telah dikerahkan untuk membersihkan sampah-sampah. Namun, karena jumlah sampah yang cukup banyak, proses pembersihan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Selain menghambat arus lalu lintas, sampah-sampah itu juga dikhawatirkan dapat menimbulkan penyakit.
“Kalau sampahnya tidak segera dibersihkan, bisa jadi sarang nyamuk dan penyakit lainnya,” kata warga lainnya, Wahyuni.
