Pria di Palangka Raya Pesan Wanita Panggilan di Michat, Endingnya Diperas 2,5 Juta
Palangka Raya – Kenal lewat Michat, Seorang mahasiswa di Palangka Raya, menjadi korban penipuan hingga 2,5 juta. Korban diperas usai memesan jasa PSK.
Kisahnya begini, korban yang tengah ditinggal pulang kampung pacarnya tersebut melakukan transaksi booking dengan seorang wanita yang dia hubungi melalui aplikasi hijau.
Singkat cerita, keduanya sepakat untuk harga 500 ribu untuk sekali “booking out” (BO) atau sekali main.
Korban lalu mentransfer uang 150 ribu sebagai biaya awal alias DP, dengan sisa pembayaran 350 ribu akan dibayar saat pertemuan langsung.
Tak lama setelah itu, pelaku mulai meminta uang tambahan yang semakin besar, bahkan mencapai Rp 2,5 juta untuk biaya penanggung jawab.
“Tadi pagi saya mau op bo/private boking terus, disuratnya cuma TF 1,250 jt dua kali dan saya udah tf, selesai saya TF Mereka minta TF 3 jt lagi,” ungkap korban cerita ke Cak sam, Ketua Tim Virtual Police Bidhumas Polda Kalteng, Jumat (3/1/2025).
Korban pun curiga dan hendak membatalkan transaksi. Namun pelaku mengancam membocorkan data pribadi korban, jika uang tidak segera di transfer.
“Sampai skrg dia masih mengancam sy terus cak. Ga papa uang sy tdk kembali yg penting aib saya tdk disebarkan dan sy bs hidup tenang cak,” kata pria 20 tahun itu.
Setelah ditelusuri, pelaku yang menggunakan foto profil seorang wanita cantik itu ternyata berada di Pulau Sumatera. Sementara, identitas sebenarnya adalah seorang pria.
“Kejadian ini hendaknya dijadikan pelajaran bagi kita semua, jangan melakukan perbuatan yang negatif dan selalu waspada terhadap modus-modus penipuan di dunia maya,” imbau Cak Sam.(*)